Jenderal dan Kaisar Perancis yang tenar, Napoleon I, keluar dari rahim ibunya di Ajaccio, Corsica, tahun 1769. Nama aslinya Napoleon Bonaparte. Corsica masuk wilayah kekuasaan Perancis cuma lima belas bulan sebelum Napoleon lahir, dan pada saat-saat remajanya Napoleon seorang nasionalis Corsica yang menganggap Perancis itu penindas. Tetapi, Napoleon dikirim masuk akademi militer di Perancis dan tatkala dia tamat tahun 1785 pada umur lima belas tahun dia jadi tentara Perancis berpangkat letnan.
Empat tahun kemudian Revolusi Perancis meledak dan dalam beberapa tahun pemerintah baru Perancis terlibat perang dengan beberapa negara asing. Kesempatan pertama Napoleon menampakkan kebolehannya adalah di tahun 1793, dalam pertempuran di Toulon (Perancis merebut kembali kota itu dari tangan Inggris), tempat Napoleon bertugas di kesatuan artileri.
Pada saat itu dia sudah tidak lagi berpegang pada paham nasionalis Corsicanya, melainkan sudah menganggap diri orang Perancis. Sukses-sukses yang diperolehnya di Toulon mengangkat dirinya jadi brigjen dan pada tahun 1796 dia diberi beban tanggung jawab jadi komando tentara Perancis di Itali. Di negeri itu, antara tahun 1796-1797, Napoleon berhasil pula merebut serentetan kemenangan yang membuatnya seorang pahlawan tatkala kembali ke Perancis.
Di tahun 1798 ia memimpin penyerbuan Perancis ke Mesir. Langkah ini ternyata merupakan malapetaka. Di darat, umumnya pasukan Napoleon berhasil, tetapi Angkatan Laut Inggris di bawah pimpinan Lord Nelson dengan mantap mengobrak-abrik armada Perancis, dan di tahun 1799 Napoleon meninggalkan pasukannya di Mesir dan pulang ke Perancis.
Begitu sampai di Perancis, Napoleon yang jeli itu dapat berkesimpulan bahwa rakyat Perancis lebih terkenang dengan kemenangan-kemenangannya di Itali ketimbang kegagalan ekspedisi Perancis ke Mesir. Berpegang pada fakta ini, hanya sebulan sesudah dia menginjak bumi Perancis, Napoleon ambil bagian dalam perebutan kekuasaan bersama Albe Sieyes dan lain-lainnya. Kup ini melahirkan sebuah pemerintah baru yang disebut “Consulate” dan Napoleon menjadi Konsul pertama. Kendati konstitusi sudah disusun dengan cermat dan diterima lewat persetujuan plebisit rakyat, ini cuma kedok belaka untuk menutupi kediktatoran militer Napoleon yang dengan segera mampu menyikut dan melumpuhkan lawan-lawannya.
Naiknya Napoleon ke tahta kekuasaan betul-betul menakjubkan. Tepatnya di bulan Agustus 1793, sebelum pertempuran Toulon, Napoleon samasekali tidak dikenal orang. Dia tak lebih dari seorang perwira rendah berumur dua puluh empat tahun dan bukan sepenuhnya orang Perancis. Tetapi, kurang dari enam tahun kemudian –masih dalam usia tiga puluh tahun– sudah menjelma jadi penguasa Perancis yang tak bisa dibantah lagi, posisi yang digenggamnya selama lebih dari empat belas tahun.
Di masa tahun-tahun kekuasaannya, Napoleon melakukan perombakan besar-besaran dalam sistem administrasi pemerintahan serta hukum Perancis. Misalnya, dia merombak struktur keuangan dan kehakiman, dia mendirikan Bank Perancis dan Universitas Perancis, serta menyentralisir administrasi. Meskipun tiap perubahan ini punya makna penting, dan dalam beberapa hal punya daya pengaruh jangka lama khususnya untuk Perancis, tidaklah punya pengaruh yang berarti buat negeri lain.
Tetapi salah satu perombakan yang dilakukan oleh Napoleon punya daya pengaruh yang melampaui batas negeri Perancis sendiri. Yaitu, penyusunan apa yang termasyhur dengan sebutan Code Napoleon. Dalam banyak hal, code ini mencerminkan ide-ide Revolusi Perancis. Misalnya, di bawah code ini tidak ada hak-hak istimewa berdasar kelahiran dan asal-usul, semua orang sama derajat di mata hukum. Berbarengan dengan itu code tersebut cukup mendekati hukum-hukum lama dan adat kebiasaan Perancis sehingga diterima oleh rakyat Perancis dan sistem pengadilannya. Secara umum, code itu moderat, terorganisir rapi dan ditulis dengan ringkas, jelas, serta dapat diterima, tambahan pula mudah difahami. Akibatnya, code ini tidak hanya berlaku di Perancis (hukum perdata Perancis yang berlaku sekarang hampir mirip dengan Code Napoleon itu) tetapi juga diterima pula di negeri-negeri lain dengan perubahan-perubahan yang disesuaikan dengan keperluan setempat.
Politik Napoleon senantiasa menumbuhkan keyakinan bahwa dialah seorang yang membela Revolusi Perancis. Tetapi, di tahun 1804 dia sendiri pula yang memperoklamirkan diri selaku Kaisar Perancis. Tambahan lagi, dia mengangkat tiga saudaranya keatas tahta kerajaan di beberapa negara Eropa. Langkah ini tidak bisa tidak menumbuhkan rasa tidak senang pada sebagian orang-orang Republik Perancis yang menganggap tingkah itu sepenuhnya merupakan pengkhianatan terhadap ide-ide dan tujuan Revolusi Perancis. Tetapi, kesulitan utama yang dihadapi Napoleon adalah peperangan dengan negara-negara asing.
Di tahun 1802, di Amiens, Napoleon menandatangani perjanjian damai dengan Inggris. Ini memberi angin lega kepada Perancis yang dalam tempo sepuluh tahun terus-menerus berada dalam suasana perang. Tetapi, di tahun berikutnya perjanjian damai itu putus dan peperangan lama dengan Inggris dan sekutunya pun mulai lagi. Walaupun pasukan Napoleon berulang kali memenangkan pertempuran di daratan, Inggris tidak bisa dikalahkan kalau saja armada lautnya tak terlumpuhkan. Malangnya untuk Napoleon, dalam pertempuran yang musykil di Trafalgar tahun 1805, armada laut Inggris merebut kemenangan besar. Karena itu, pengawasan dan keampuhan Inggris di lautan tidaklah perlu diragukan lagi. Meskipun kemenangan besar Napoleon (di Austerlitz melawan Austria dan Rusia) terjadi enam minggu sesudah Trafalgar, hal ini sama sekali tidak bisa menghapus kepahitan kekalahan di sektor armada laut.
Di tahun 1808 Napoleon perbuat ketololan besar melibatkan Perancis ke dalam peperangan yang panjang dan tak menentu ujung pangkalnya di Semenanjung Iberia, tempat tentara Perancis tertancap tak bergerak selama bertahun-tahun. Tetapi, kekeliruan terbesar Napoleon adalah serangannya terhadap Rusia. Di tahun 1807 Napoleon bertemu muka dengan Czar, dan dalam perjanjian Tilsit mereka bersepakat menggalang persahabatan abadi. Tetapi, persepakatan dan persekutuan itu lambat laun rusak, dan di tahun 1812 bulan Juni Napoleon memimpin tentara raksasa menginjak-injak bumi Rusia.
Hasil dari perbuatan ini sudah sama diketahui. Tentara Rusia umumnya menghindar dari pertempuran langsung berhadapan dengan tentara Napoleon, karena itu Napoleon dapat maju dengan cepatnya. Di bulan September Napoleon menduduki Moskow. Tetapi, orang Rusia membumihanguskan kota itu dan sebagian besar rata dengan tanah. Sesudah menunggu lima minggu di Moskow (dengan harapan sia-sia Rusia akan menawarkan perdamaian), Napoleon akhirnya memutuskan mundur, tetapi keputusan ini sudah terlambat. Gabungan antara pukulan tentara Rusia dan musim dingin yang kejam, tak memadainya suplai pasukan Perancis mengakibatkan gerakan mundur itu menjadi gerakan mundur yang morat-marit. Kurang dari sepuluh persen tentara raksasa Perancis bisa keluar dari bumi Rusia hidup-hidup.
Negara-negara Eropa lain, seperti Austria dan Prusia, sadar benar mereka punya kesempatan baik menghajar Perancis. Mereka menggabungkan semua kekuatan menghadapi Napoleon,dan pada saat pertempuran di Leipzig bulan Oktober 1813, Napoleon kembali mendapat pukulan pahit hingga sempoyongan. Tahun berikutnya dia berhenti dan dibuang ke Pulau Elba, sebuah pulau kecil di lepas pantai Itali.
Di tahun 1815 dia melarikan diri dari Pulau Elba, kembali ke Perancis, disambut baik dan kembali berkuasa. Kekuatan-kekuatan Eropa segera memaklumkan perang dan seratus hari sehabis duduknya lagi ia di tahta kekuasaan, Napoleon mengalami kekalahan yang mematikan di Waterloo.
Sesudah Waterloo, Napoleon dipenjara oleh orang Inggris di St. Helena, sebuah pulau kecil di selatan Samudera Atlantik. Di sinilah dia menghembuskan nafasnya yang terakhir tahun 1821 akibat serangan kanker.
Karier militer Napoleon menyuguhkan paradoks yang menarik. Kegeniusan gerakan taktiknya amat memukau, dan bila diukur dari segi itu semata, bisa jadi dia bisa dianggap seorang jendral terbesar sepanjang jaman. Tetapi di bidang strategi dasar dia merosot akibat bikin kekeliruan-kekeliruan besar, seperti misalnya penyerbuan ke Mesir dan Rusia. Kesalahan strateginya begitu bego sehingga Napoleon tak layak dijuluki pemimpin militer kelas wahid. Apakah anggapan kedua ini tidak adil? Saya kira tidak. Sesungguhnya, ukuran kebesaran seorang jendral terletak pada kemampuannya mengelak dari berbuat kesalahan-kesalahan yang menuntun kearah kehancuran. Hal semacam itu tak terjadi pada diri Alexander Yang Agung, Jengis Khan dan Tamerlane yang tentaranya tak pernah terkalahkan. Berhubung Napoleon pada akhirnya dapat dikalahkan di tahun 1815, Perancis memiliki daerah lebih kecil ketimbang yang pernah dipunyainya di tahun 1879, saat pecahnya Revolusi.
Napoleon tentu saja seorang “egomaniac” dan sering dianggap semodel dengan Hitler. Tetapi, ada perbedaan yang ruwet diantara keduanya. Jika Hitler bertindak sebagian terbesarnya atas dorongan ideologi yang tersembunyi, Napoleon semata-mata terdorong oleh ambisi yang oportunistis dan dia tak punya selera melakukan penjagalan besar dan gila-gilaan. Dalam masa pemerintahan Napoleon, tidak terdapat semacam kamp konsentrasi seperti yang dipunyai Hitler.
Teramat masyhurnya nama Napoleon amat mudah menjebak orang menganggap dia itu berpengaruh besar secara berlebih-lebihan. Masa pengaruh jangka pendeknya memang besar, mungkin lebih besar dari Alexander Yang Agung walaupun tidak sebesar Hitler. (Menurut taksiran, sekitar 500.000 tentara Perancis mati dalam perang Napoleon, sedang sekitar 800.000 orang Jerman tewas selama Perang Dunia ke-2). Dengan ukuran apa pun, perbuatan pengrusakan Napoleon lebih sedikit ketimbang apa yang diperbuat Hitler.
Dalam kaitan pengaruh jangka panjang, tampaknya Napoleon lebih penting ketimbang Hitler, meski lebih kurang penting dibanding Alexander Yang Agung. Napoleon melakukan perubahan luas dalam tata administrasi Perancis, tetapi penduduk Perancis cuma satu per tujuh puluh penduduk dunia. Dalam tiap kejadian, perubahan administratif macam itu harus ditinjau dari sudut perspektif yang sewajarnya. Pengaruhnya terhadap orang Perancis jauh lebih sedikit ketimbang perubahan-perubahan sejumlah kemajuan teknologi dalam masa dua abad belakangan ini.
Banyak orang bilang, masa Napoleon menyediakan peluang bagi perubahan-perubahan bagi terkonsolidasinya dan semakin mapannya kaum borjuais Perancis. Di tahun 1815, tatkala monarki Perancis akhirnya tersusun kembali, perubahan-perubahan ini ditopang dan dilindungi begitu baiknya sehingga kemungkinan bisa kembalinya pola-pola sosial orde lama suatu hal yang sepenuhnya mustahil. Tetapi, perubahan terpenting sebetulnya terjadi dan tersusun sebelum Napoleon. Pada tahun 1799 ketika Napoleon memegang kendali pemerintahan mungkin setiap jalan ke arah kembalinya ke masa status quo sudah terlambat. Tetapi, lepas dari ambisi Napoleon sendiri yang keraja-rajaan, dia memang pegang peranan penting menyebarnya ide revolusi ke seluruh Eropa.
Napoleon juga membawa akibat timbulnya pengaruh-pengaruh luas dan besar dalam revolusi Amerika Latin. Penyerbuannya ke Spanyol melemahkan pemerintahan Spanyol sehingga cengkraman kolonialnya di daerah-daerah jajahannya juga dengan sendirinya melonggar dan tidak efektif. Dalam situasi de facto otonomi inilah gerakan-gerakan kemerdekaan Amerika Latin mulai meletus.
Napoleon di pertempuran Waterloo.
Dari semua langkah perbuatan Napoleon, yang paling penting dan paling punya pengaruh berjangka panjang justru yang berada di luar rencananya dan tidak ada sangkut pautnya dengan rencana Napoleon sendiri.
Di tahun 1803, Napoleon menjual daerah luas kepada Amerika Serikat.
Dia tahu, milik Perancis di Amerika Utara sulit dilindungi menghadapi serangan-serangan Inggris. Selain itu, dia juga perlu duit, penjualan tanah Louisiana itu mungkin merupakan jual-beli tanah secara damai yang terbesar dalam sejarah sekaligus mengubah Amerika Serikat menjadi suatu negara yang berukuran benua. Sukar dibayangkan apa bentuknya Amerika Serikat tanpa Louisiana ini. Pasti akan merupakan negeri yang samasekali berbeda dengan apa yang kita kenal sekarang. Dan pula layak diragukan Amerika Serikat bisa menjadi negeri kuat tanpa jual-beli Louisiana ini.
Napoleon, tentu saja, bukanlah satu-satunya orang yang berperanan dan bertanggung jawab atas penjualan ini. Pemerintah Amerika jelas pegang peranan pula. Tetapi, penawaran Perancis menjual Louisiana diputuskan dalam perundingan oleh satu orang. Dan orang itu Napoleon Bonaparte.
Selasa, 30 November 2010
asoka raja terpenting dalam sejarah india
Raja terpenting dalam sejarah India mungkin sekali Asoka, penguasa ketiga dinasti Maurya dan cucu pendiri dinasti itu, Chandragupta Maurya.
Chandragupta seorang pimpinan militer India yang — dalam saat nyaris berbarengan dengan peperangan yang dilancarkan Alexander Yang Agung — menaklukkan hampir seluruh bagian India Utara, dan dengan sendirinya bisalah dianggap sebagai pendiri pertama sebuah kekaisaran besar di India.
Tahun kapan persisnya kelahiran Asoka tidak diketahui. Mungkin sekali mendekati tahun 300 SM dan dia naik tahta sekitar tahun 273 SM. Pada mulanya dia mengikuti saja jejak sang buyut dan berusaha meluaskan daerah kekuasaan lewat aksi militer.
Pada tahun ke-8 pemerintahannya dia membereskan peperangan yang sukses terhadap Kalinga, negara di pantai timur India (kira-kira letak Orissa sekarang ini). Tetapi, begitu dia sadari betapa dahsyatnya harga yang mesti ditebus untuk kemenangan ini, Asoka merasa terpukul batin. Seratus ribu orang terbunuh, dan beratus ribu orang terluka.
Tertekan dan merasa berdosa, Asoka berkeputusan menghentikan gerakan militer menaklukkan India, dan bersamaan dengan itu menjauhkan diri dari perbuatan agresif, dia menjadi pemeluk Buddha dan menerima filosofinya, mencoba mempraktekkan nilai-nilai “dharma” yang mengandung suruhan menjalankan kebenaran, kebajikan dan ketidakagresifan.
Buat pribadinya sendiri Asoka berhenti berburu dan menjadi “vegeterian” (tidak makan daging kecuali sayuran).
Dalam segi-segi penting lain masih banyak sikap-sikap kemanusiaan yang dianutnya. Dia mendirikan rumah-rumah sakit dan tempat-tempat peribadatan, mengeluarkan aturan-aturan yang meringankan buat penduduk, membangun jalan-jalan dan memajukan perairan.
Bahkan Asoka secara khusus menunjuk pejabat pemerintah yang disebut “pejabat dharma”, bertugas menyuruh rakyat supaya beribadah kepada Tuhan, supaya mengembangkan semangat hidup berbaik-baik sesama manusia. Semua agama mendapat tempat yang sama di wilayah kerajaannya.
Toleransi Asoka tampak nyata sekali, walau Agama Buddha peroleh perhatian khusus yang menguntungkan pertumbuhan agama itu. Utusan-utusan Buddha dikirim ke luar negeri, dan missi mereka mencapai hasil besar khususnya di Srilangka.
Asoka memerintahkan mencatat kehidupan dan langkah kebijaksanannya yang ditulis di tiang-tiang atau batu-batu karang tersebar di seluruh negeri. Banyak monumen-monumen itu masih bisa tahan hingga sekarang.
Penempatan monumen-monumen itu secara geografis memungkinkan kita peroleh informasi yang dapat dipercaya mengenai luas kekuasaan Asoka, dan tulisan-tulisan yang tertera di atasnya merupakan sumber utama pengetahuan kita mengenai kariernya. Secara kebetulan, tiang-tiang ini juga dianggap sebagai hasil kerja seni tingkat tinggi.
Dalam tempo lima puluh tahun sesudah Asoka wafat, Kerajaan Mauryan berantakan dan tak pernah bisa bangkit kembali. Sementara itu, melalui dukungannya kepada Agama Buddha, pengaruh jangka panjang Assoka terhadap dunia dengan sendirinya menjadi amat luas.
Tatkala dia naik tahta, Agama Buddha masih kecil sekali penganutnya, cuma bersifat lokal, dikenal cuma di bagian barat laut India.
Tetapi, tatkala wafatnya, penganutnya sudah meliputi seluruh India dan dengan cepat pengaruhnya sudah menyebar ke negeri-negeri tetangga.
Lebih dari siapa pun juga –kecuali Gautama sendiri–Asoka adalah seorang yang bertanggung jawab atas berkembangnya Agama Buddha menjadi agama besar dunia.
Chandragupta seorang pimpinan militer India yang — dalam saat nyaris berbarengan dengan peperangan yang dilancarkan Alexander Yang Agung — menaklukkan hampir seluruh bagian India Utara, dan dengan sendirinya bisalah dianggap sebagai pendiri pertama sebuah kekaisaran besar di India.
Tahun kapan persisnya kelahiran Asoka tidak diketahui. Mungkin sekali mendekati tahun 300 SM dan dia naik tahta sekitar tahun 273 SM. Pada mulanya dia mengikuti saja jejak sang buyut dan berusaha meluaskan daerah kekuasaan lewat aksi militer.
Pada tahun ke-8 pemerintahannya dia membereskan peperangan yang sukses terhadap Kalinga, negara di pantai timur India (kira-kira letak Orissa sekarang ini). Tetapi, begitu dia sadari betapa dahsyatnya harga yang mesti ditebus untuk kemenangan ini, Asoka merasa terpukul batin. Seratus ribu orang terbunuh, dan beratus ribu orang terluka.
Tertekan dan merasa berdosa, Asoka berkeputusan menghentikan gerakan militer menaklukkan India, dan bersamaan dengan itu menjauhkan diri dari perbuatan agresif, dia menjadi pemeluk Buddha dan menerima filosofinya, mencoba mempraktekkan nilai-nilai “dharma” yang mengandung suruhan menjalankan kebenaran, kebajikan dan ketidakagresifan.
Buat pribadinya sendiri Asoka berhenti berburu dan menjadi “vegeterian” (tidak makan daging kecuali sayuran).
Dalam segi-segi penting lain masih banyak sikap-sikap kemanusiaan yang dianutnya. Dia mendirikan rumah-rumah sakit dan tempat-tempat peribadatan, mengeluarkan aturan-aturan yang meringankan buat penduduk, membangun jalan-jalan dan memajukan perairan.
Bahkan Asoka secara khusus menunjuk pejabat pemerintah yang disebut “pejabat dharma”, bertugas menyuruh rakyat supaya beribadah kepada Tuhan, supaya mengembangkan semangat hidup berbaik-baik sesama manusia. Semua agama mendapat tempat yang sama di wilayah kerajaannya.
Toleransi Asoka tampak nyata sekali, walau Agama Buddha peroleh perhatian khusus yang menguntungkan pertumbuhan agama itu. Utusan-utusan Buddha dikirim ke luar negeri, dan missi mereka mencapai hasil besar khususnya di Srilangka.
Asoka memerintahkan mencatat kehidupan dan langkah kebijaksanannya yang ditulis di tiang-tiang atau batu-batu karang tersebar di seluruh negeri. Banyak monumen-monumen itu masih bisa tahan hingga sekarang.
Penempatan monumen-monumen itu secara geografis memungkinkan kita peroleh informasi yang dapat dipercaya mengenai luas kekuasaan Asoka, dan tulisan-tulisan yang tertera di atasnya merupakan sumber utama pengetahuan kita mengenai kariernya. Secara kebetulan, tiang-tiang ini juga dianggap sebagai hasil kerja seni tingkat tinggi.
Dalam tempo lima puluh tahun sesudah Asoka wafat, Kerajaan Mauryan berantakan dan tak pernah bisa bangkit kembali. Sementara itu, melalui dukungannya kepada Agama Buddha, pengaruh jangka panjang Assoka terhadap dunia dengan sendirinya menjadi amat luas.
Tatkala dia naik tahta, Agama Buddha masih kecil sekali penganutnya, cuma bersifat lokal, dikenal cuma di bagian barat laut India.
Tetapi, tatkala wafatnya, penganutnya sudah meliputi seluruh India dan dengan cepat pengaruhnya sudah menyebar ke negeri-negeri tetangga.
Lebih dari siapa pun juga –kecuali Gautama sendiri–Asoka adalah seorang yang bertanggung jawab atas berkembangnya Agama Buddha menjadi agama besar dunia.
joseph lister ahli bedah dari inggris
Ahli bedah Inggris Joseph Lister yang memperkenalkan penggunaan antiseptik dalam operasi dilahirkan tahun 1827 di Upton, Inggris. Tahun 1852 dia meraih gelar dokter dari Universitas College London selaku mahasiswa yang cemerlang. Tahun 1861 dia jadi ahli bedah di rumah sakit Kerajaan Glasgow, kedudukan yang dijabatnya selama delapan tahun.
Terutama dalam jangka masa ini dia mengembangkan metode antiseptik dalam pembedahan.
Di rumah sakit itu Lister dibebani tugas di blok baru barak operasi. Di sini dia dikejutkan oleh tingginya angka kematian. Infeksi serius seperti kelumpuhan bagian anggota badan karena kekurangan penyaluran darah merupakan kejadian umum setelah operasi berlangsung. Lister mencoba menjaga agar barak senantiasa dalam keadaan bersih, tetapi toh tidak banyak menolong.
Angka kematian masih tetap tinggi. Banyak dokter menganggap uap udara tak sehat yang keluar dari tanah “miasmas” (noxious vapors) yang berada di sekitar rumah sakitlah yang menjadi penyebabnya. Pendapat ini tidak memuaskan Lister.
Kemudian, di tahun 1865, dia baca siaran Louis Pasteur yang memperkenalkannya kepada teori penyakit kuman. Ini menyuguhkan Lister satu kunci gagasan baru. Andaikata benar penyakit itu lantaran kuman, maka pencegah terbaik melawan infeksi adalah membunuh kuman sebelum mencapai tempat luka yang terbuka. Dengan menggunakan “Carbolik acid” selaku pembunuh kuman, Lister dengan demikian telah melakukan satu pola baru cara-cara antiseptik.
Dia bukan saja membersihkan tangan dengan cermat sebelum menghadapi pembedahan, tetapi juga melakukan pengamatan terhadap peralatan yang digunakan berikut pakaian-pakaian agar sepenuhnya bersih. Dia betul-betul menyemprotkan “carbolik acid” yang berbau tajam pencegah antiseptik ke udara dalam kamar operasi.
Hasilnya mengagumkan, angka kematian menurun. Antara tahun 1861-1865, angka kematian rata-rata pada pria 45%, sedangkan menjelang tahun 1869 menyusut jadi 15% saja.
Kertas kerja Lister pertama ihwal antiseptik dalam pembedahan diterbitkan tahun 1867. Gagasannya tidak begitu saja cepat diterima. Tetapi di tahun 1869 ia ditawari kedudukan sebagai Kepala Klinik Bedah Universitas Edinburgh, dan selama tujuh tahun bekerja di sana ketenarannya meluas.
Di tahun 1875 ia berkeliling di Jerman memberikan ceramah tentang gagasan dan metodenya; dan pada tahun berikutnya, dengan maksud yang sama ia berkeliling di Amerika Serikat. Tetapi sebagian besar dokter di sana belum yakin. Sementara itu, di tahun 1877 dia ditawari kedudukan jadi Kepala Bagian Bedah Perguruan Tinggi Kerajaan di London yang di pegangnya selama lebih dari lima belas tahun.
Peragaan pembedahan dengan antiseptiknya di London mengundang banyak perhatian kalangan dunia kedokteran dan pemeriksaan orang terhadap gagasannya pun semakin meluas. Di akhir hayatnya, prinsip-prinsip pokok pembedahan antiseptik boleh dibilang sudah diterima oleh hampir semua dokter.
Lister peroleh macam-macam penghargaan atas hasil rintisannya. Dia menjadi ketua “Royal Society” selama lima tahun, satu kedudukan yang terhormat. Dan tak kurang pentingnya, dia menjadi dokter bedah pribadi Sri Ratu. Dia kawin, tetapi tak punya anak barang seorang pun. Dia menghembuskan nafas penghabisan di Walmer, Inggris.
Penemuan Lister tak syak lagi secara mendasar telah merevolusionerkan bidang pembedahan dan telah menyelamatkan rasa cemas orang akibat infeksi seperti terjadi di abad lampau. Lebih jauh dari itu, pembedahan kini mampu mengatasi kerja-kerja yang rumit yang tak akan pernah terjadi di masa lampau. Misalnya, seabad yang lampau operasi yang menyangkut pelubangan bagian dada tak pernah terbayangkan. Berada di luar jangkauan pemikiran. Kendati teknik pembedahan antiseptik kini berbeda dengan di jaman Lister, namun dasar idenya serupa dan tak lain dari perluasan prinsip Lister semata.
Orang bisa saja menuntut bahwa gagasan Lister amat jelas bersamaan dengan apa yang diperbuat Pasteur sehingga sebenarnya Lister tidak punya arti penting yang luar biasa. Namun, sudahlah jelas, tulisan-tulisan Pasteur telah dikembangkan dan dipopulerkan orang. Begitu pula, pemasukan kedua nama Pasteur dan Lister dalam buku ini tidaklah berarti telah terjadi penemuan serupa oleh dua orang yang berbeda. Pemraktekan teori penyakit yang ditimbulkan oleh kuman merupakan sesuatu yang amat penting sehingga meskipun penghargaan itu dibagi-bagi, toh Pasteur, Leeuwenhoek, Fleming dan Lister sepenuhnya akan termasuk dalam daftar.
Tak mungkin ada keberatan penempatan Lister begitu tinggi dalam urutan daftar buku ini. Hampir selama dua puluh tahun sebelum Lister menggarap pekerjaannya, dokter, berkebangsaan Hongaria Ignaz Semmelweiss (1818-1865) yang bekerja di rumah sakit umum Wina telah memperagakan dengan jelas keuntungan-keuntungan yang diperoleh prosedur antiseptik, baik untuk pembedahan maupun kebidanan. Tetapi, meski Semmelweiss menjadi gurubesar dan menulis buku yang bagus sekali berisikan ide-idenya, tetapi secara keseluruhan dia tidak diperhitungkan orang. Joseph Listerlah yang tulisan-tulisannya, ceramah-ceramahnya dan peragaannya yang benar-benar meyakinkan dunia kedokteran tentang pentingnya antiseptik dalam praktek pengobatan.
Terutama dalam jangka masa ini dia mengembangkan metode antiseptik dalam pembedahan.
Di rumah sakit itu Lister dibebani tugas di blok baru barak operasi. Di sini dia dikejutkan oleh tingginya angka kematian. Infeksi serius seperti kelumpuhan bagian anggota badan karena kekurangan penyaluran darah merupakan kejadian umum setelah operasi berlangsung. Lister mencoba menjaga agar barak senantiasa dalam keadaan bersih, tetapi toh tidak banyak menolong.
Angka kematian masih tetap tinggi. Banyak dokter menganggap uap udara tak sehat yang keluar dari tanah “miasmas” (noxious vapors) yang berada di sekitar rumah sakitlah yang menjadi penyebabnya. Pendapat ini tidak memuaskan Lister.
Kemudian, di tahun 1865, dia baca siaran Louis Pasteur yang memperkenalkannya kepada teori penyakit kuman. Ini menyuguhkan Lister satu kunci gagasan baru. Andaikata benar penyakit itu lantaran kuman, maka pencegah terbaik melawan infeksi adalah membunuh kuman sebelum mencapai tempat luka yang terbuka. Dengan menggunakan “Carbolik acid” selaku pembunuh kuman, Lister dengan demikian telah melakukan satu pola baru cara-cara antiseptik.
Dia bukan saja membersihkan tangan dengan cermat sebelum menghadapi pembedahan, tetapi juga melakukan pengamatan terhadap peralatan yang digunakan berikut pakaian-pakaian agar sepenuhnya bersih. Dia betul-betul menyemprotkan “carbolik acid” yang berbau tajam pencegah antiseptik ke udara dalam kamar operasi.
Hasilnya mengagumkan, angka kematian menurun. Antara tahun 1861-1865, angka kematian rata-rata pada pria 45%, sedangkan menjelang tahun 1869 menyusut jadi 15% saja.
Kertas kerja Lister pertama ihwal antiseptik dalam pembedahan diterbitkan tahun 1867. Gagasannya tidak begitu saja cepat diterima. Tetapi di tahun 1869 ia ditawari kedudukan sebagai Kepala Klinik Bedah Universitas Edinburgh, dan selama tujuh tahun bekerja di sana ketenarannya meluas.
Di tahun 1875 ia berkeliling di Jerman memberikan ceramah tentang gagasan dan metodenya; dan pada tahun berikutnya, dengan maksud yang sama ia berkeliling di Amerika Serikat. Tetapi sebagian besar dokter di sana belum yakin. Sementara itu, di tahun 1877 dia ditawari kedudukan jadi Kepala Bagian Bedah Perguruan Tinggi Kerajaan di London yang di pegangnya selama lebih dari lima belas tahun.
Peragaan pembedahan dengan antiseptiknya di London mengundang banyak perhatian kalangan dunia kedokteran dan pemeriksaan orang terhadap gagasannya pun semakin meluas. Di akhir hayatnya, prinsip-prinsip pokok pembedahan antiseptik boleh dibilang sudah diterima oleh hampir semua dokter.
Lister peroleh macam-macam penghargaan atas hasil rintisannya. Dia menjadi ketua “Royal Society” selama lima tahun, satu kedudukan yang terhormat. Dan tak kurang pentingnya, dia menjadi dokter bedah pribadi Sri Ratu. Dia kawin, tetapi tak punya anak barang seorang pun. Dia menghembuskan nafas penghabisan di Walmer, Inggris.
Penemuan Lister tak syak lagi secara mendasar telah merevolusionerkan bidang pembedahan dan telah menyelamatkan rasa cemas orang akibat infeksi seperti terjadi di abad lampau. Lebih jauh dari itu, pembedahan kini mampu mengatasi kerja-kerja yang rumit yang tak akan pernah terjadi di masa lampau. Misalnya, seabad yang lampau operasi yang menyangkut pelubangan bagian dada tak pernah terbayangkan. Berada di luar jangkauan pemikiran. Kendati teknik pembedahan antiseptik kini berbeda dengan di jaman Lister, namun dasar idenya serupa dan tak lain dari perluasan prinsip Lister semata.
Orang bisa saja menuntut bahwa gagasan Lister amat jelas bersamaan dengan apa yang diperbuat Pasteur sehingga sebenarnya Lister tidak punya arti penting yang luar biasa. Namun, sudahlah jelas, tulisan-tulisan Pasteur telah dikembangkan dan dipopulerkan orang. Begitu pula, pemasukan kedua nama Pasteur dan Lister dalam buku ini tidaklah berarti telah terjadi penemuan serupa oleh dua orang yang berbeda. Pemraktekan teori penyakit yang ditimbulkan oleh kuman merupakan sesuatu yang amat penting sehingga meskipun penghargaan itu dibagi-bagi, toh Pasteur, Leeuwenhoek, Fleming dan Lister sepenuhnya akan termasuk dalam daftar.
Tak mungkin ada keberatan penempatan Lister begitu tinggi dalam urutan daftar buku ini. Hampir selama dua puluh tahun sebelum Lister menggarap pekerjaannya, dokter, berkebangsaan Hongaria Ignaz Semmelweiss (1818-1865) yang bekerja di rumah sakit umum Wina telah memperagakan dengan jelas keuntungan-keuntungan yang diperoleh prosedur antiseptik, baik untuk pembedahan maupun kebidanan. Tetapi, meski Semmelweiss menjadi gurubesar dan menulis buku yang bagus sekali berisikan ide-idenya, tetapi secara keseluruhan dia tidak diperhitungkan orang. Joseph Listerlah yang tulisan-tulisannya, ceramah-ceramahnya dan peragaannya yang benar-benar meyakinkan dunia kedokteran tentang pentingnya antiseptik dalam praktek pengobatan.
simon bolivar

Bolivar sendiri anak Venezuela, lahir di kota Caracas tahun 1783, berasal dari keluarga aristokrat keturunan Spanyol. Baru umur sembilan tahun sudah yatim. Pada tahun-tahun meningkat dewasanya dia teramat sangat terpengaruh oleh ide-ide kaum pembaharu Perancis. Filosof-filosof yang kerap dia baca antara lain John Locke, Rousseau, Voltaire dan Montesqueu.
Selaku remaja, Bolivar berkelana ke beberapa negeri Eropa. Di Roma tahun 1805 di puncak bukit Aventine, Bolivar angkat sumpah, tidak akan duduk berpangku tangan sebelum tanah airnya bebas dari penindasan kolonialisme Spanyol.
Tahun 1808 Napoleon Bonaparte menyerbu Spanyol dan mendudukkan saudaranya menjadi kepala negara Spanyol. Dengan penggeseran famili kerajaan Spanyol dari peranan politik yang efektif, sesungguhnya Napoleon menyuguhkan peluang emas buat daerah jajahan Amerika Latin merebut kemerdekaannya.
Revolusi menghalau kolonialisme Spanyol di Venezuela pecah tahun 1810 tatkala gubernur Spanyol di Venezuela disepak turun dari kursinya. Pernyataan proklamasi kemerdekaan dikumandangkan tahun 1811,dan pada tahun itu juga Bolivar menjadi pemimpin pasukan revolusioner. Tetapi tahun berikutnya pasukan Spanyol menguasai kembali Venezuela. Salah seorang pemuka revolusi, Fransisco Miranda dipenjara dan Bolivar menghilang meninggalkan negeri.
Tahun-tahun berikutnya mencatat serentetan pertempuran hebat, sebentar merebut kemenangan sebentar menderita pukulan berat, tetapi tekad Bolivar tak pernah mengendur. Titik balik terjadi tahun 1819 tatkala Bolivar memimpin pasukan yang campur aduk dan tak beraturan, menyeberang sungai mengambah daratan tinggi, lembah dan pucuk pegunungan Andes untuk menghajar serdadu Spanyol di Columbia. Di sana dia menangkan pertempuran yang sulit di Boyaca (17 Agustus 1819), kemenangan yang betul-betul merupakan mentari terbit kemenangan. Venezuela dibebaskan tahun 1821 dan Ecuador tahun 1822.
Sementara itu, patriot Argentina, Jose de San Martin berhasil membebaskan Argentina dan Chili dari kolonialisme Spanyol dan bertanggung jawab atas pembebasan Peru.
Kedua pembebas itu bertemu muka di kota Guayaquil, Ecuador, musim panas tahun 1822. Tetapi, keduanya tak bisa bersepakat menyusun rencana kerjasama dan mengkoordinir perjuangan bersama mengganyang Spanyol.
Karena San Martin tidak setuju bergandengan tangan dengan Bolivar yang berapi-api melabrak Spanyol (dan hal ini menguntungkan pihak Spanyol), dia memutuskan undur diri selaku komandan dan menjauh dari Amerika Latin sepenuhnya. Tahun 1824 pasukan Bolivar secara mutlak telah membebaskan daerah yang kini disebut Peru, dan di tahun 1825 pasukan Spanyol di bagian utara Peru (kini bernama Bolivia) dihalau habis.
Sisa tahun-tahun karier Bolivar tidak begitu sukses. Dia terkesan dengan contoh-contoh Amerika Serikat dan menginginkan adanya federasi untuk seluruh negeri Amerika Selatan. Kenyataannya, Venezuela, Colombia dan Ecuador telah melebur diri menjadi Republik Colombia Raya dengan Bolivar selaku presiden.
Malangnya, gejala gerak menjauh di Amerika Selatan lebih besar terasa ketimbang di Amerika Utara. Tatkala Bolivar mengundang muktamar negeri-negeri Amerika bebas Spanyol di tahun 1826, cuma. empat negara yang hadir. Sebetulnya lebih banyak negeri yang bergabung dengan Colombia Raya, tetapi republik ini segera berantakan dengan sendirinya. Perang saudara pecah pada tahun 1828 dan ada percobaan membunuh Simon Bolivar. Menjelang 1830 Venezuela dan Ecuador mengundurkan diri. Bolivar, sadar bahwa dia merupakan penghalang buat perdamaian, mengundurkan diri di bulan April tahun 1830. Tatkala dia wafat di bulan Desember 1830, dia dalam rundungan kecewa, miskin terlunta-lunta dan dibuang dari negeri asalnya Venezuela.
Bolivar jelas seorang punya ambisi besar dan atas desakan kondisi dia kadang-kadang menempuh jalan-jalan kediktatoran. Tetapi, jika dia harus memilih, dia siap sedia merelakan ambisinya demi kepentingan umum dan idealisme demokratis, dan dia mencampakkan kediktatorannya. Pernah sekali dia ditawari mahkota kerajaan, tetapi ditolaknya. Tak syak lagi, dia rasa julukan “El Libertador” (Sang Pembebas) yang telah dilekatkan pada dirinya jauh lebih agung ketimbang sekedar sebuah mahkota kerajaan.
Tak perlu diragukan lagi, Bolivar merupakan tokoh dominan dalam gerakan pembebasan Amerika Latin dari telapak kaki imperialisme Spanyol. Dia beri sumbangan ideologi kepemimpinan buat gerakan itu –menulis artikel, menerbitkan surat kabar, berpidato di mana-mana– dan melakukan surat-menyurat. Tak lelah-lelahnya dia mencari dana buat menunjang perjuangan. Dan dia merupakan seorang tokoh militer utama dalam gerakan revolusioner bersenjata.
Namun, adalah keliru menganggap Bolivar seorang jenderal besar. Tentara yang ditaklukkannya bukanlah tentara berukuran besar dan bukan tentara yang teratur rapi. Bolivar sendiri bukanlah orang yang punya bakat menyusun strategi ataupun taktik. (Memang mengherankan juga jika diingat dia tak pernah dapat pendidikan militer sedikit pun). Tetapi, Bolivar mampu mengatasi semua kekuasaannya itu dengan dia punya tekad tak sudi terkalahkan menghadapi lawannya.
Sehabis tiap menderita kekalahan dari Spanyol, tatkala orang-orangnya enggan berkelahi, Bolivar dengan tegas menghimpun kembali pasukan dan kembali maju bertempur.
Menurut penilaian saya, Bolivar merupakan tokoh lebih berpengaruh ketimbang jago-jago kesohor seperti Julius Caesar atau Charlemagne, baik karena perubahan-perubahan yang diperbuatnya selama kariernya dan karena daerah pengaruhnya lebih luas. Namun, Bolivar ditempatkan dalam urutan di bawah Hitler, Alexander Yang Agung dan Napoleon karena banyak hal yang diperbuat oleh ketiga orang ini tak bisa terjadi tanpa adanya mereka. Sedangkan sulit dipercaya bahwa Amerika Selatan tidak bisa memperoleh kemerdekaan walau bagaimana.
Tak seperti Washington, Bolivar membebaskan semua budak-budaknya selama masa hidupnya. Sebagai tambahan, lewat proklamasi dan lewat penyuguhan konstitusi dia aktif mencoba menghapus perbudakan di daerah-daerah yang dimerdekakannya. Namun percobaannya tidak sepenuhnya berhasil dan perbudakan masih ada sesudah dia wafat.
Bolivar berpribadi kompleks, menarik, dramatis, berani, dan romantis. Tampangnya rupawan, dan dengan sendirinya terlibat banyak cerita percintaan. Dia berpandangan idealistis yang jauh, tetapi punya ketrampilan administratif tidak sebanyak Washington serta gemar disanjung. Ambisinya lebih kuat ketimbang Washington, dan ini merugikan daerah-daerah yang dibebaskannya. Di lain pihak, Bolivar samasekali tidak mata duitan. Dia orang berada tatkala mencebur ke dunia politik, dan jadi miskin tatkala berhenti.
Daerah yang dibebaskan Bolivar dari cengkeraman kolonial sedikit lebih besar dari Amerika Serikat yang asli. Tetapi, jelas pula dia merupakan tokoh yang kurang penting jika dibandingkan Washinton, semata-mata karena Amerika Serikat pegang peranan lebih penting dalam sejarah daripada negeri-negeri yang dibebaskan Bolivar.
james watt penemu mesin uap
James Watt, orang Skotlandia yang sering dihubungkan dengan penemu mesin uap, adalah tokoh kunci Revolusi Industri.
Sebenarnya, Watt bukanlah orang pertama yang membikin mesin uap. Rancangan serupa disusun pula oleh Hero dari Iskandariah pada awal tahun Masehi. Di tahun 1686 Thomas Savery membikin paten sebuah mesin uap yang digunakan untuk memompa air, dan di tahun 1712, seorang Inggris Thomas Newcomen, membikin pula paten barang serupa dengan versi yang lebih sempurna, namun mesin ciptaan Newcomen masih bermutu rendah dan kurang efisien, hanya bisa digunakan untuk pompa air dari tambang batubara.
Watt menjadi tertarik dengan ihwal mesin uap di tahun 1764 tatkala dia sedang membetulkan mesin ciptaan Newcomen. Meskipun Watt cuma peroleh pendidikan setahun sebagai tukang pembuat perkakas, tetapi dia punya bakat pencipta yang besar. Penyempurnaan-penyempurnaan yang dilakukannya terhadap mesin bikinan Newcomen begitu penting, sehingga layaklah menganggap sesungguhnya Wattlah pencipta pertama mesin uap yang praktis.
Keberhasilan Watt pertama yang dipatenkannya di tahun 1769 adalah penambahan ruang terpisah yang diperkokoh. Dia juga membikin isolasi pemisah untuk mencegah menghilangnya panas pada silinder uap, dan di tahun 1782 dia menemukan mesin ganda. Dengan beberapa perbaikan kecil, pembaruan ini menghasilan peningkatan efisiensi mesin uap dengan empat kali lipat atau lebih. Dalam praktek, peningkatan efisiensi ini memang merupakan hasil dari suatu kecerdasan namun tidaklah begitu merupakan peralatan yang bermanfaat dan bukan pula punya kegunaan luar biasa ditilik dari sudut industri.
Watt juga menemukan (di tahun 1781) seperangkat gerigi untuk mengubah gerak balik mesin sehingga menjadi gerak berputar. Alat ini meningkatkan secara besar-besaran penggunaan mesin uap. Watt juga berhasil menciptakan pengontrol gaya gerak melingkar otomatis (tahun 1788), yang menyebabkan kecepatan mesin dapat secara otomatis diawasi. Juga menciptakan alat pengukur bertekanan (tahun 1790), alat penghitung kecepatan, alat petunjuk dan alat pengontrol uap sebagai tambahan perbaikan lain-lain peralatan.
Watt sendiri tidak punya bakat bisnis. Tetapi, di tahun 1775 dia melakukan persekutuan dengan Matthew Boulton, seorang insinyur, dan seorang pengusaha yang cekatan. Selama dua puluh lima tahun sesudah itu, perusahaan Watt dan Boulton memproduksi sejumlah besar mesin uap dan keduanya menjadi kaya raya.
Mesin uap bekerja ganda penemuan Watt tahun 1769
Memang sulit melebih-lebihkan arti penting mesin uap. Sebab, memang banyak penemuan-penemuan lain yang memegang peranan penting mendorong berkembangnya Revolusi Industri. Misalnya, perkembangan dunia tambang, metalurgi, dan macam-macam peralatan mesin. Sekoci yang meluncur bolak-balik dalam mesin tenun (penemuan John Kay tahun 1733), atau alat pintal (penemuan James Hargreaves tahun 1764) semuanya terjadi mendahului kreasi Watt.
Sebagian terbesar dari penemuan-penemuan itu hanyalah merupakan penyempurnaan yang kurang berarti dan tak satu pun punya arti vital dalam kaitan dengan bermulanya Revolusi Industri. Lain halnya dengan penemuan mesin uap yang memainkan peranan penting dalam Revolusi Industri, yang tampaknya keadaan akan mengalami bentuk lain.
Sebelumnya, meskipun tenaga uap digunakan untuk kincir angin dan putaran air, sumber pokok tenaga mesin terletak pada tenaga manusia. Faktor ini amat membatasi kapasitas produksi industri. Berkat penemuan mesin uap, keterbatasan ini tersingkirkan.
Sejumlah besar energi kini dapat disalurkan untuk hal-hal yang produktif yang menanjak dengan teramat derasnya. Embargo minyak tahun 1973 membuat kita sadar betapa sengsaranya jika bahan energi berkurang dan mampu melumpuhkan industri.
Pengalaman ini, pada tingkat tertentu, mendorong kita membayangkan arti penting Revolusi Industri berkat penemuan James Watt.
Di samping manfaat tenaga untuk pabrik, mesin uap juga punya guna besar di bidang-bidang lain. Di tahun 1783, Marquis de Jouffroy di Abbans berhasil menggunakan mesin uap untuk penggerak kapal. Di tahun 1804, Richard Trevithick menciptakan lokomotif uap pertama. Tak satu pun dari model-model pemula itu berhasil secara komersial. Dalam tempo beberapa puluh tahun, barulah baik kapal maupun kereta api menghasilkan revolusi baik di bidang pengangkutan darat maupun laut.
Revolusi Industri berlangsung hampir berbarengan dengan Revolusi Amerika maupun Perancis. Meskipun waktu itu tampaknya sepele, kini tampak jelas betapa Revolusi Industri itu seakan digariskan mempunyai makna jauh lebih penting untuk peri kehidupan manusia ketimbang arti penting revolusi politik. James Watt, oleh sebab itu tergolong salah seorang yang punya pengaruh penting dalam sejarah.
Sebenarnya, Watt bukanlah orang pertama yang membikin mesin uap. Rancangan serupa disusun pula oleh Hero dari Iskandariah pada awal tahun Masehi. Di tahun 1686 Thomas Savery membikin paten sebuah mesin uap yang digunakan untuk memompa air, dan di tahun 1712, seorang Inggris Thomas Newcomen, membikin pula paten barang serupa dengan versi yang lebih sempurna, namun mesin ciptaan Newcomen masih bermutu rendah dan kurang efisien, hanya bisa digunakan untuk pompa air dari tambang batubara.
Watt menjadi tertarik dengan ihwal mesin uap di tahun 1764 tatkala dia sedang membetulkan mesin ciptaan Newcomen. Meskipun Watt cuma peroleh pendidikan setahun sebagai tukang pembuat perkakas, tetapi dia punya bakat pencipta yang besar. Penyempurnaan-penyempurnaan yang dilakukannya terhadap mesin bikinan Newcomen begitu penting, sehingga layaklah menganggap sesungguhnya Wattlah pencipta pertama mesin uap yang praktis.
Keberhasilan Watt pertama yang dipatenkannya di tahun 1769 adalah penambahan ruang terpisah yang diperkokoh. Dia juga membikin isolasi pemisah untuk mencegah menghilangnya panas pada silinder uap, dan di tahun 1782 dia menemukan mesin ganda. Dengan beberapa perbaikan kecil, pembaruan ini menghasilan peningkatan efisiensi mesin uap dengan empat kali lipat atau lebih. Dalam praktek, peningkatan efisiensi ini memang merupakan hasil dari suatu kecerdasan namun tidaklah begitu merupakan peralatan yang bermanfaat dan bukan pula punya kegunaan luar biasa ditilik dari sudut industri.
Watt juga menemukan (di tahun 1781) seperangkat gerigi untuk mengubah gerak balik mesin sehingga menjadi gerak berputar. Alat ini meningkatkan secara besar-besaran penggunaan mesin uap. Watt juga berhasil menciptakan pengontrol gaya gerak melingkar otomatis (tahun 1788), yang menyebabkan kecepatan mesin dapat secara otomatis diawasi. Juga menciptakan alat pengukur bertekanan (tahun 1790), alat penghitung kecepatan, alat petunjuk dan alat pengontrol uap sebagai tambahan perbaikan lain-lain peralatan.
Watt sendiri tidak punya bakat bisnis. Tetapi, di tahun 1775 dia melakukan persekutuan dengan Matthew Boulton, seorang insinyur, dan seorang pengusaha yang cekatan. Selama dua puluh lima tahun sesudah itu, perusahaan Watt dan Boulton memproduksi sejumlah besar mesin uap dan keduanya menjadi kaya raya.
Mesin uap bekerja ganda penemuan Watt tahun 1769
Memang sulit melebih-lebihkan arti penting mesin uap. Sebab, memang banyak penemuan-penemuan lain yang memegang peranan penting mendorong berkembangnya Revolusi Industri. Misalnya, perkembangan dunia tambang, metalurgi, dan macam-macam peralatan mesin. Sekoci yang meluncur bolak-balik dalam mesin tenun (penemuan John Kay tahun 1733), atau alat pintal (penemuan James Hargreaves tahun 1764) semuanya terjadi mendahului kreasi Watt.
Sebagian terbesar dari penemuan-penemuan itu hanyalah merupakan penyempurnaan yang kurang berarti dan tak satu pun punya arti vital dalam kaitan dengan bermulanya Revolusi Industri. Lain halnya dengan penemuan mesin uap yang memainkan peranan penting dalam Revolusi Industri, yang tampaknya keadaan akan mengalami bentuk lain.
Sebelumnya, meskipun tenaga uap digunakan untuk kincir angin dan putaran air, sumber pokok tenaga mesin terletak pada tenaga manusia. Faktor ini amat membatasi kapasitas produksi industri. Berkat penemuan mesin uap, keterbatasan ini tersingkirkan.
Sejumlah besar energi kini dapat disalurkan untuk hal-hal yang produktif yang menanjak dengan teramat derasnya. Embargo minyak tahun 1973 membuat kita sadar betapa sengsaranya jika bahan energi berkurang dan mampu melumpuhkan industri.
Pengalaman ini, pada tingkat tertentu, mendorong kita membayangkan arti penting Revolusi Industri berkat penemuan James Watt.
Di samping manfaat tenaga untuk pabrik, mesin uap juga punya guna besar di bidang-bidang lain. Di tahun 1783, Marquis de Jouffroy di Abbans berhasil menggunakan mesin uap untuk penggerak kapal. Di tahun 1804, Richard Trevithick menciptakan lokomotif uap pertama. Tak satu pun dari model-model pemula itu berhasil secara komersial. Dalam tempo beberapa puluh tahun, barulah baik kapal maupun kereta api menghasilkan revolusi baik di bidang pengangkutan darat maupun laut.
Revolusi Industri berlangsung hampir berbarengan dengan Revolusi Amerika maupun Perancis. Meskipun waktu itu tampaknya sepele, kini tampak jelas betapa Revolusi Industri itu seakan digariskan mempunyai makna jauh lebih penting untuk peri kehidupan manusia ketimbang arti penting revolusi politik. James Watt, oleh sebab itu tergolong salah seorang yang punya pengaruh penting dalam sejarah.
george washington penyeru kemerdekaan amerika serikat
Lahir tahun 1732 di Wakefield, Virgina, anak petani berada, George Washington mewarisi sebidang perkebunan yang luas pada umur dua puluh tujuh tahun. Dari tahun 1753-1758 Washington masuk dinas tentara, ambil bagian aktif dalam peperangan tentara Perancis lawan Indian, dan peroleh banyak pengalaman dan pujian. Dia kembali ke Virginia akhir tahun 1758, dan ambil pensiun. Tak lama kemudian dia kawin dengan Martha Dandridge Custis janda kaya beranak dua. (Dia sendiri tak pernah punya anak).
Washington dalam lima belas tahun berikutnya mengelola perkebunannya dengan pengelolaan yang rapi. Di tahun 1774, tatkala dia terpilih jadi wakil Virginia menghadiri Kongres Kontinental Pertama, dia merupakan orang terkaya di koloni Amerika. Washington bukanlah orang pertama yang menyerukan kemerdekaan; tetapi di bulan Juni 1775 dalam Kongres Kontinental kedua (yang dia juga jadi wakil Virginia), dia terpilih jadi panglima tentara seluruh Kontinental. Pengalaman militernya, kekayaannya dan reputasinya, potongan badannya (tinggi kekar 1,9 m), bakat administratomya dan –di atas segala-galanya– pendirian dan watak yang tegas, menopangnya sehingga dapat menduduki posisi itu. Sepanjang pertempuran dilakukannya tanpa imbalan uang serta memberi contoh-contoh pengabdian yang tanpa pamrih.
Keberhasilan Washington yang paling menonjol dirampungkannya sekitar tahun 1775 tatkala dia memimpin pasukan Kontinental dan di bulan Maret 1797 tatkala masa jabatan kepresidenannya yang ke-2 berakhir. Dia menghembuskan nafas terakhir di rumahnya di Mount Vernon, Virginia, bulan Desember 1799.
Kedudukan kuncinya yang menentukan dalam rangka mendirikan negara Amerika Serikat berangkat dari tiga macam peranan yang dimainkannya.
Pertama, dia merupakan pimpinan militer yang berhasil dalam perang kemerdekaan Amerika. Memang benar, Washington bukanlah seorang militer yang genius, tidaklah lebih menonjol ketimbang Alexander Yang Agung, Yulius Caesar. Tetapi, perlu diingat, sementara banyak panglima Amerika menderita kekalahan berat, Washington (meskipun mengalami juga beberapa kekalahan kecil) masih mampu meneruskan pertempuran dan membawa panji-panji kemenangan.
Kedua, Washington menjadi ketua konvensi konstitusi. Kendati ide-ide Washington tidaklah memainkan peranan menentukan dalam penyusunan konstitusi Amerika, tetapi dorongannya, nama baiknya, menentukan sekali tatkala pengesahannya. Saat itu ada tantangan terhadap konstitusi baru, dan kalau saja tanpa pengaruh Washington rasanya konstitusi itu sukar diterima.
Ketiga, Washington merupakan presiden pertama Republik Amerika Serikat. Amerika Serikat sesungguhnya layak merasa beruntung punya presiden pertama yang punya bobot besar dan karakter kuat. Coba saja lihat dan bandingkan dengan begitu banyak contoh negara-negara di Amerika Latin maupun Afrika yang walaupun didirikan lewat dasar konstitusi demokratis tetapi teramat cepat merosot jadi diktator militer. Sedangkan Washington dengan teguhnya memelihara republik dari perpecahan tanpa diiringi ambisi terus-terusan berkuasa. Dia tidak sudi jadi raja maupun diktator. Dialah orang yang menanamkan kaidah perlunya perpindahan kekuasaan dari satu tangan ke tangan lain lewat cara damai. Kaidah ini tetap dianut di Amerika Serikat hingga saat ini.
George Washington bukanlah pemikir murni dan tajam seperti halnya pemuka-pemuka Amerika lain pada jamannya seperti Thomas Jefferson, James Madison, Alexander Hamilton dan Benjamin Franklin. Namun, dia lebih unggul dari semua mereka itu. Soalnya, Washington –baik saat perang maupun saat damai– senantiasa memberi sumbangan dalam bentuk kekuatan watak dalam kepemimpinan pemerintahan, yang tanpa dia tak bakal ada langkah-langkah politik yang berhasil. Saham peranan Madison dalam pembentukan Republik Amerika Serikat adalah penting, tetapi dalam kaitan ini apa yang dilakukan Washington pun hampir sama penting dan menentukannya.
Pencantuman George Washington dalam daftar urutan buku ini sebagian besar tergantung dari penilaian historis mengenai berdirinya sebuah Republik Amerika Serikat. Penentuan yang tak berpihak mengenai arti penting berdirinya Amerika Serikat tentu saja sulit dilakukan oleh seorang Amerika yang hidup sekarang ini. Kendati Amerika Serikat dipertengahan abad ke-20 memegang posisi keunggulan militer dan punya pengaruh politik bahkan lebih besar dari apa yang pernah dimiliki oleh Kekaisaran Romawi pada saat puncak kejayaannya, tetapi kekuatan politiknya tidaklah berlangsung lama seperti halnya Romawi. Sebaliknya, jelas sekali bahwa beberapa kemajuan teknologi yang dicapai Amerika Serikat dianggap punya arti besar oleh kebudayaan lain dan pada saat yang lain. Penemuan pesawat terbang –misalnya– dan pendaratan manusia di bulan telah merealisir impian jaman lampau dan tampaknya tak terbayangkan bahwa penemuan senjata nuklir dapat terbukti.
Karena George Washington seorang tokoh politik Amerika yang secara umum dapat dihubungkan dengan Augustus Caesar dari Romawi, tampaknya layak menempatkan kedudukan Washington dalam daftar hampir berdekatan dengan Augustus. Jika Washington diletakkan lebih bawah, ini semata-mata karena masa kepemimpinannya lebih singkat ketimbang pemerintahan Augustus, dan karena banyak tokoh (seperti Thomas Jefferson dan James Madision) juga memainkan peranan penting dalam pembentukan Republik Amerika Serikat. Tetapi, kedudukan urutan George Washington lebih tinggi dari tokoh-tokoh seperti Alexander Yang Agung dan Napoleon karena hasil karya Washington dan keberhasilan-keberhasilan yang diperbuatnya begitu punya daya jangkau pengaruh yang lebih jauh dan lestari.
Washington dalam lima belas tahun berikutnya mengelola perkebunannya dengan pengelolaan yang rapi. Di tahun 1774, tatkala dia terpilih jadi wakil Virginia menghadiri Kongres Kontinental Pertama, dia merupakan orang terkaya di koloni Amerika. Washington bukanlah orang pertama yang menyerukan kemerdekaan; tetapi di bulan Juni 1775 dalam Kongres Kontinental kedua (yang dia juga jadi wakil Virginia), dia terpilih jadi panglima tentara seluruh Kontinental. Pengalaman militernya, kekayaannya dan reputasinya, potongan badannya (tinggi kekar 1,9 m), bakat administratomya dan –di atas segala-galanya– pendirian dan watak yang tegas, menopangnya sehingga dapat menduduki posisi itu. Sepanjang pertempuran dilakukannya tanpa imbalan uang serta memberi contoh-contoh pengabdian yang tanpa pamrih.
Keberhasilan Washington yang paling menonjol dirampungkannya sekitar tahun 1775 tatkala dia memimpin pasukan Kontinental dan di bulan Maret 1797 tatkala masa jabatan kepresidenannya yang ke-2 berakhir. Dia menghembuskan nafas terakhir di rumahnya di Mount Vernon, Virginia, bulan Desember 1799.
Kedudukan kuncinya yang menentukan dalam rangka mendirikan negara Amerika Serikat berangkat dari tiga macam peranan yang dimainkannya.
Pertama, dia merupakan pimpinan militer yang berhasil dalam perang kemerdekaan Amerika. Memang benar, Washington bukanlah seorang militer yang genius, tidaklah lebih menonjol ketimbang Alexander Yang Agung, Yulius Caesar. Tetapi, perlu diingat, sementara banyak panglima Amerika menderita kekalahan berat, Washington (meskipun mengalami juga beberapa kekalahan kecil) masih mampu meneruskan pertempuran dan membawa panji-panji kemenangan.
Kedua, Washington menjadi ketua konvensi konstitusi. Kendati ide-ide Washington tidaklah memainkan peranan menentukan dalam penyusunan konstitusi Amerika, tetapi dorongannya, nama baiknya, menentukan sekali tatkala pengesahannya. Saat itu ada tantangan terhadap konstitusi baru, dan kalau saja tanpa pengaruh Washington rasanya konstitusi itu sukar diterima.
Ketiga, Washington merupakan presiden pertama Republik Amerika Serikat. Amerika Serikat sesungguhnya layak merasa beruntung punya presiden pertama yang punya bobot besar dan karakter kuat. Coba saja lihat dan bandingkan dengan begitu banyak contoh negara-negara di Amerika Latin maupun Afrika yang walaupun didirikan lewat dasar konstitusi demokratis tetapi teramat cepat merosot jadi diktator militer. Sedangkan Washington dengan teguhnya memelihara republik dari perpecahan tanpa diiringi ambisi terus-terusan berkuasa. Dia tidak sudi jadi raja maupun diktator. Dialah orang yang menanamkan kaidah perlunya perpindahan kekuasaan dari satu tangan ke tangan lain lewat cara damai. Kaidah ini tetap dianut di Amerika Serikat hingga saat ini.
George Washington bukanlah pemikir murni dan tajam seperti halnya pemuka-pemuka Amerika lain pada jamannya seperti Thomas Jefferson, James Madison, Alexander Hamilton dan Benjamin Franklin. Namun, dia lebih unggul dari semua mereka itu. Soalnya, Washington –baik saat perang maupun saat damai– senantiasa memberi sumbangan dalam bentuk kekuatan watak dalam kepemimpinan pemerintahan, yang tanpa dia tak bakal ada langkah-langkah politik yang berhasil. Saham peranan Madison dalam pembentukan Republik Amerika Serikat adalah penting, tetapi dalam kaitan ini apa yang dilakukan Washington pun hampir sama penting dan menentukannya.
Pencantuman George Washington dalam daftar urutan buku ini sebagian besar tergantung dari penilaian historis mengenai berdirinya sebuah Republik Amerika Serikat. Penentuan yang tak berpihak mengenai arti penting berdirinya Amerika Serikat tentu saja sulit dilakukan oleh seorang Amerika yang hidup sekarang ini. Kendati Amerika Serikat dipertengahan abad ke-20 memegang posisi keunggulan militer dan punya pengaruh politik bahkan lebih besar dari apa yang pernah dimiliki oleh Kekaisaran Romawi pada saat puncak kejayaannya, tetapi kekuatan politiknya tidaklah berlangsung lama seperti halnya Romawi. Sebaliknya, jelas sekali bahwa beberapa kemajuan teknologi yang dicapai Amerika Serikat dianggap punya arti besar oleh kebudayaan lain dan pada saat yang lain. Penemuan pesawat terbang –misalnya– dan pendaratan manusia di bulan telah merealisir impian jaman lampau dan tampaknya tak terbayangkan bahwa penemuan senjata nuklir dapat terbukti.
Karena George Washington seorang tokoh politik Amerika yang secara umum dapat dihubungkan dengan Augustus Caesar dari Romawi, tampaknya layak menempatkan kedudukan Washington dalam daftar hampir berdekatan dengan Augustus. Jika Washington diletakkan lebih bawah, ini semata-mata karena masa kepemimpinannya lebih singkat ketimbang pemerintahan Augustus, dan karena banyak tokoh (seperti Thomas Jefferson dan James Madision) juga memainkan peranan penting dalam pembentukan Republik Amerika Serikat. Tetapi, kedudukan urutan George Washington lebih tinggi dari tokoh-tokoh seperti Alexander Yang Agung dan Napoleon karena hasil karya Washington dan keberhasilan-keberhasilan yang diperbuatnya begitu punya daya jangkau pengaruh yang lebih jauh dan lestari.
sigmund freund pemula cikal bakal psikoanalisa
Sigmund Freud, pemula cikal bakal psikoanalisa, dilahirkan tahun 1856 di kota Freiberg yang kini terletak di Cekoslowakia, tetapi tadinya termasuk wilayah Kerajaan Austria. Tatkala dia berumur empat tahun, keluarganya pindah ke Wina dan di situlah dia menghabiskan hampir seluruh hidupnya. Freud seorang mahasiswa yang jempolan di sekolahnya, meraih gelar sarjana kedokteran dari Universitas Wina tahun 1881. Selama sepuluh tahun berikutnya dia melakukan penyelidikan mendalam di bidang psikologi, membentuk staf klinik psikiatri, melakukan praktek pribadi di bidang neurologi, bekerja di Paris bersama neurolog Perancis kenamaan Jean Charcot dan juga bersama dokter Josef Breuer orang Wina.
Gagasan Freud di bidang psikologi berkembang tingkat demi tingkat. Baru tahun 1895 buku pertamanya Penyelidikan tentang Histeria terbit, bekerja sama dengan Breuer. Buku berikutnya Tafsir Mimpi terbit tahun 1900. Buku ini merupakan salah satu karyanya yang paling orisinal dan sekaligus paling penting, meski pasar penjualannya lambat pada awalnya, tetapi melambungkan nama harumnya. Sesudah itu berhamburan keluar karya-karyanya yang penting-penting, dan pada tahun 1908 tatkala Freud memberi serangkaian ceramah di Amerika Serikat, Freud sudah jadi orang yang betul-betul kesohor. Di tahun 1902 dia mengorganisir kelompok diskusi masalah psikologi di Wina. Salah seorang anggota pertama yang menggabungkan diri adalah Alfred Adler, dan beberapa tahun kemudian ikut pula Carl Yung. Kedua orang itu akhirnya juga menjadi jagoan ilmu psikologi lewat upaya mereka sendiri.
Freud kawin dan beranak enam. Pada saat-saat akhir hidupnya dia kejangkitan kanker pada tulang rahangnya dan sejak tahun 1923 dan selanjutnya dia mengalami pembedahan lebih dari tiga puluh kali dalam rangka memulihkan kondisinya. Meski begitu,dia tetap menemukan kerja dan beberapa karya penting bermunculan pada tahun-tahun berikutnya. Di tahun 1938 Nazi menduduki Austria dan si Sigmund Freud yang sudah berusia 82 tahun dan keturunan Yahudi itu dipaksa pergi ke London dan meninggal dunia di sana setahun sesudahnya.
Sumbangsih Freud dalam bidang teori psikologi begitu luas daya jangkauannya sehingga tidak gampang menyingkatnya. Dia menekankan arti penting yang besar mengenai proses bawah sadar sikap manusia. Dia tunjukkan betapa proses itu mempengaruhi isi mimpi dan menyebabkan omongan-omongan yang meleset atau salah sebut, lupa terhadap nama-nama dan juga menyebabkan penderitaan atas bikinan sendiri serta bahkan penyakit.
Freud mengembangkan teknik psikoanalisa sebagai suatu metode penyembuhan penyakit kejiwaan, dan dia merumuskan teori tentang struktur pribadi manusia dan dia juga mengembangkan atau mempopulerkan teori psikologi yang bersangkutan dengan rasa cemas, mekanisme mempertahankan diri, ihwal pengkhitanan, rasa tertekan, sublimasi dan banyak lagi. Tulisan-tulisannya menggugah kegairahan bidang teori psikologi. Banyak gagasannya yang kontroversial sehingga memancing perdebatan sengit sejak dilontarkannya.
Freud mungkin paling terkenal dalam hal pengusulan gagasan bahwa gairah seksual yang tertekan sering menjadi penyebab penting dalam hal penyakit jiwa atau neurosis. (Sesungguhnya, bukanlah Freud orang pertama yang mengemukakan masalah ini meski tulisan-tulisannya begitu banyak beri dorongan dalam penggunaan lapangan ilmiah). Dia juga menunjukkan bahwa gairah seksual dan nafsu seksual bermula pada saat masa kanak-kanak dan bukannya pada saat dewasa.
Berhubung banyak gagasan Freud masih bertentangan satu sama lain, amatlah sulit menempatkan kedudukannya dalam sejarah. Dia merupakan pelopor serta penggali, dengan bakat serta kecerdasan luar biasa yang menghasilkan pelbagai gagasan. Tetapi, teori-teori Freud (tidak seperti Darwin atau Pasteur) tak pernah berhasil peroleh kesepakatan dari masyarakat ilmuwan dan teramat sulit mengatakan bahwa bagian-bagian mana dari gagasannya yang akhirnya dapat dianggap sebagai suatu kebenaran.
Lepas dari pertentangan yang berkelanjutan terhadap gagasan-gagasannya, tampaknya sedikit sekali yang meragukan bahwa Freud merupakan tokoh menonjol dalam sejarah pemikiran manusia. Pendapat-pendapatnya di bidang psikologi sepenuhnya telah merevolusionerkan konsepsi kita tentang pikiran manusia, dan banyak gagasan serta istilah-istilahnya telah digunakan oleh umum-misalnya: ego, super ego, Oedipus complex dan kecenderungan hasrat mau mati.
Memang betul, psikoanalisa merupakan cara penyembuhan yang teramat mahal dan amat serius dan pula tidak berhasil apa-apa. Tetapi, juga betul teknik itu meraih sukses-sukses besar. Para psikolog di masa depan berkesimpulan bahwa keinginan seksual yang tertekan akan semakin penting peranannya dalam tingkah laku manusia daripada anggapan para penganut faham Freud. Tetapi, gairah ini sudah pasti punya saham besar dari anggapan sebagian psikolog sebelum Freud. Begitu pula, mayoritas psikolog kini yakin bahwa proses mental bawah-sadar memegang peranan yang menentukan dalam tingkah laku manusia, sesuatu hal yang diremehkan orang sebelum Freud.
Freud memang bukan psikolog pertama, dan dalam jangka panjang mungkin tidak akan dianggap orang yang gagasan-gagasannya sebagian besar mendekati kebenaran. Namun, dia sudah jelas tokoh yang paling berpengaruh dan paling penting dalam perkembangan teori psikologi modern dan pandangan-pandangannya yang punya arti sangat besar di bidangnya menyuguhkan kepadanya hak untuk tercantum dalam urutan cukup tinggi dalam daftar buku ini.
Gagasan Freud di bidang psikologi berkembang tingkat demi tingkat. Baru tahun 1895 buku pertamanya Penyelidikan tentang Histeria terbit, bekerja sama dengan Breuer. Buku berikutnya Tafsir Mimpi terbit tahun 1900. Buku ini merupakan salah satu karyanya yang paling orisinal dan sekaligus paling penting, meski pasar penjualannya lambat pada awalnya, tetapi melambungkan nama harumnya. Sesudah itu berhamburan keluar karya-karyanya yang penting-penting, dan pada tahun 1908 tatkala Freud memberi serangkaian ceramah di Amerika Serikat, Freud sudah jadi orang yang betul-betul kesohor. Di tahun 1902 dia mengorganisir kelompok diskusi masalah psikologi di Wina. Salah seorang anggota pertama yang menggabungkan diri adalah Alfred Adler, dan beberapa tahun kemudian ikut pula Carl Yung. Kedua orang itu akhirnya juga menjadi jagoan ilmu psikologi lewat upaya mereka sendiri.
Freud kawin dan beranak enam. Pada saat-saat akhir hidupnya dia kejangkitan kanker pada tulang rahangnya dan sejak tahun 1923 dan selanjutnya dia mengalami pembedahan lebih dari tiga puluh kali dalam rangka memulihkan kondisinya. Meski begitu,dia tetap menemukan kerja dan beberapa karya penting bermunculan pada tahun-tahun berikutnya. Di tahun 1938 Nazi menduduki Austria dan si Sigmund Freud yang sudah berusia 82 tahun dan keturunan Yahudi itu dipaksa pergi ke London dan meninggal dunia di sana setahun sesudahnya.
Sumbangsih Freud dalam bidang teori psikologi begitu luas daya jangkauannya sehingga tidak gampang menyingkatnya. Dia menekankan arti penting yang besar mengenai proses bawah sadar sikap manusia. Dia tunjukkan betapa proses itu mempengaruhi isi mimpi dan menyebabkan omongan-omongan yang meleset atau salah sebut, lupa terhadap nama-nama dan juga menyebabkan penderitaan atas bikinan sendiri serta bahkan penyakit.
Freud mengembangkan teknik psikoanalisa sebagai suatu metode penyembuhan penyakit kejiwaan, dan dia merumuskan teori tentang struktur pribadi manusia dan dia juga mengembangkan atau mempopulerkan teori psikologi yang bersangkutan dengan rasa cemas, mekanisme mempertahankan diri, ihwal pengkhitanan, rasa tertekan, sublimasi dan banyak lagi. Tulisan-tulisannya menggugah kegairahan bidang teori psikologi. Banyak gagasannya yang kontroversial sehingga memancing perdebatan sengit sejak dilontarkannya.
Freud mungkin paling terkenal dalam hal pengusulan gagasan bahwa gairah seksual yang tertekan sering menjadi penyebab penting dalam hal penyakit jiwa atau neurosis. (Sesungguhnya, bukanlah Freud orang pertama yang mengemukakan masalah ini meski tulisan-tulisannya begitu banyak beri dorongan dalam penggunaan lapangan ilmiah). Dia juga menunjukkan bahwa gairah seksual dan nafsu seksual bermula pada saat masa kanak-kanak dan bukannya pada saat dewasa.
Berhubung banyak gagasan Freud masih bertentangan satu sama lain, amatlah sulit menempatkan kedudukannya dalam sejarah. Dia merupakan pelopor serta penggali, dengan bakat serta kecerdasan luar biasa yang menghasilkan pelbagai gagasan. Tetapi, teori-teori Freud (tidak seperti Darwin atau Pasteur) tak pernah berhasil peroleh kesepakatan dari masyarakat ilmuwan dan teramat sulit mengatakan bahwa bagian-bagian mana dari gagasannya yang akhirnya dapat dianggap sebagai suatu kebenaran.
Lepas dari pertentangan yang berkelanjutan terhadap gagasan-gagasannya, tampaknya sedikit sekali yang meragukan bahwa Freud merupakan tokoh menonjol dalam sejarah pemikiran manusia. Pendapat-pendapatnya di bidang psikologi sepenuhnya telah merevolusionerkan konsepsi kita tentang pikiran manusia, dan banyak gagasan serta istilah-istilahnya telah digunakan oleh umum-misalnya: ego, super ego, Oedipus complex dan kecenderungan hasrat mau mati.
Memang betul, psikoanalisa merupakan cara penyembuhan yang teramat mahal dan amat serius dan pula tidak berhasil apa-apa. Tetapi, juga betul teknik itu meraih sukses-sukses besar. Para psikolog di masa depan berkesimpulan bahwa keinginan seksual yang tertekan akan semakin penting peranannya dalam tingkah laku manusia daripada anggapan para penganut faham Freud. Tetapi, gairah ini sudah pasti punya saham besar dari anggapan sebagian psikolog sebelum Freud. Begitu pula, mayoritas psikolog kini yakin bahwa proses mental bawah-sadar memegang peranan yang menentukan dalam tingkah laku manusia, sesuatu hal yang diremehkan orang sebelum Freud.
Freud memang bukan psikolog pertama, dan dalam jangka panjang mungkin tidak akan dianggap orang yang gagasan-gagasannya sebagian besar mendekati kebenaran. Namun, dia sudah jelas tokoh yang paling berpengaruh dan paling penting dalam perkembangan teori psikologi modern dan pandangan-pandangannya yang punya arti sangat besar di bidangnya menyuguhkan kepadanya hak untuk tercantum dalam urutan cukup tinggi dalam daftar buku ini.
benjamin franklin pendiri amerika serikat
Karier bisnis Franklin bagaikan dongeng kuno: dari pedagang rombengan sampai jadi kaya raya. Keluarganya di Boston bukanlah orang berada. Selaku anak muda di Philadelphia dia betul-betul kempes kantong, tetapi menjelang umur empat puluh tahunan Franklin sudah tersulap jadi jutawan lewat dia punya percetakan, dia punya perusahaan surat kabar, dan dia punya pelbagai usaha lain. Sementara itu, dalam masa senggangnya, dia belajar ilmu dan belajar sendiri empat bahasa asing!
Sebagai ilmuwan, Franklin terkenal dengan dia punya penyelidikan dasar tentang listrik dan cahaya. Berbarengan dengan itu dia juga mencipta pelbagai penemuan yang punya banyak guna, termasuk “tungku Franklin” lensa dengan fokus ganda, dan pistol cahaya. Dua penemuannya yang disebut terakhir masih digunakan orang hingga kini.
Percobaan tulis-menulis Franklin pertama yang berhasil adalah selaku wartawan. Dia terbitkan Poor Richard’s Almanac, yang berisi bakat luar biasanya memutar balik potongan-potongan kalimat. (Tak banyak penulis yang meninggalkan begitu banyak ungkapan-uangkapan yang tak terlupakan). Di akhir-akhir hayatnya dia menyusun otobiografinya, sebuah karya termasyhur yang pernah ditulis dan hingga kini masih dibaca dan digemari orang.
Di bidang politik, Franklin berhasil seperti halnya dia juga sukses sebagai administrator (dia menjabat kepala urusan pos untuk daerah-daerah koloni dan di bawah pimpinannya urusan pos menunjukkan keuntungan!); dan selaku legislator (dia terpilih berulang kali di Dewan Perwakilan Rakyat Pennsylvania): sebagai diplomat (dia amat populer dan sukses selaku Duta Besar untuk Perancis dalam masa yang sulit dalam sejarah Amerika). Tambahan pula, dia merupakan salah seorang penandatangan Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat dan kemudian jadi anggota Konvensi Konstitusi.
Masih ada lagi? Masih. Karier kelima Franklin ialah: dia seorang pembangkit semangat dan organisator masyarakat. Misalnya, dia merupakan salah seorang pendiri rumah sakit pertama di Philadelphia. Dia membantu mengorganisir perusahaan pemadam kebakaran dan mendorong hingga berhasil terbentuknya kantor polisi urusan kota, Dia mengorganisir perpustakaan keliling (yang pertama!) dan kelompok masyarakat ilmuwan (juga yang pertama!).
Seperti halnya tiap orang, Franklin juga punya kesulitan-kesulitan dan kekecewaan yang membikin dia punya kalbu sedih. Meski begitu, hidupnya merupakan contoh luar biasa – mungkin yang paling luar biasa dalam sejarah – yang bisa dilakukan seorang manusia. Diberkati oleh kesehatannya yang baik hampir sepanjang umurnya yang delapan puluh empat tahun, Franklin mengalami ihwal hidup yang panjang, menarik, bermanfaat, beragama, dan umumnya bahagia di dunia fana ini.
Ditilik dari semua hal yang telah disebut di atas, tampaknya menarik juga untuk memasukkan Franklin dalam bagian utama buku ini. Tetapi, tak satu pun sumbangannya cukup penting baginya untuk dianggap salah seorang dari seratus tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah. Saya sendiri berpendapat begitu, walau dengan pertimbangan semua perbuatannya itu digabung jadi satu, toh belum cukup juga.
Sebagai ilmuwan, Franklin terkenal dengan dia punya penyelidikan dasar tentang listrik dan cahaya. Berbarengan dengan itu dia juga mencipta pelbagai penemuan yang punya banyak guna, termasuk “tungku Franklin” lensa dengan fokus ganda, dan pistol cahaya. Dua penemuannya yang disebut terakhir masih digunakan orang hingga kini.
Percobaan tulis-menulis Franklin pertama yang berhasil adalah selaku wartawan. Dia terbitkan Poor Richard’s Almanac, yang berisi bakat luar biasanya memutar balik potongan-potongan kalimat. (Tak banyak penulis yang meninggalkan begitu banyak ungkapan-uangkapan yang tak terlupakan). Di akhir-akhir hayatnya dia menyusun otobiografinya, sebuah karya termasyhur yang pernah ditulis dan hingga kini masih dibaca dan digemari orang.
Di bidang politik, Franklin berhasil seperti halnya dia juga sukses sebagai administrator (dia menjabat kepala urusan pos untuk daerah-daerah koloni dan di bawah pimpinannya urusan pos menunjukkan keuntungan!); dan selaku legislator (dia terpilih berulang kali di Dewan Perwakilan Rakyat Pennsylvania): sebagai diplomat (dia amat populer dan sukses selaku Duta Besar untuk Perancis dalam masa yang sulit dalam sejarah Amerika). Tambahan pula, dia merupakan salah seorang penandatangan Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat dan kemudian jadi anggota Konvensi Konstitusi.
Masih ada lagi? Masih. Karier kelima Franklin ialah: dia seorang pembangkit semangat dan organisator masyarakat. Misalnya, dia merupakan salah seorang pendiri rumah sakit pertama di Philadelphia. Dia membantu mengorganisir perusahaan pemadam kebakaran dan mendorong hingga berhasil terbentuknya kantor polisi urusan kota, Dia mengorganisir perpustakaan keliling (yang pertama!) dan kelompok masyarakat ilmuwan (juga yang pertama!).
Seperti halnya tiap orang, Franklin juga punya kesulitan-kesulitan dan kekecewaan yang membikin dia punya kalbu sedih. Meski begitu, hidupnya merupakan contoh luar biasa – mungkin yang paling luar biasa dalam sejarah – yang bisa dilakukan seorang manusia. Diberkati oleh kesehatannya yang baik hampir sepanjang umurnya yang delapan puluh empat tahun, Franklin mengalami ihwal hidup yang panjang, menarik, bermanfaat, beragama, dan umumnya bahagia di dunia fana ini.
Ditilik dari semua hal yang telah disebut di atas, tampaknya menarik juga untuk memasukkan Franklin dalam bagian utama buku ini. Tetapi, tak satu pun sumbangannya cukup penting baginya untuk dianggap salah seorang dari seratus tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah. Saya sendiri berpendapat begitu, walau dengan pertimbangan semua perbuatannya itu digabung jadi satu, toh belum cukup juga.
john dalton pelopor teori atom
John Dalton-lah ilmuwan Inggris yang di awal abad ke-19 mengedepankan hipotesa atom ke dalam kancah ilmu pengetahuan. Dengan perbuatan ini, dia menyuguhkan ide kunci yang memungkinkan kemajuan besar di bidang kimia sejak saat itu.
Supaya jelas, dia bukanlah orang pertama yang beranggapan bahwa semua obyek material terdiri dari sejumlah besar partikel yang teramat kecil dan tak terusakkan yang disebut atom. Pendapat ini sudah pernah diajukan oleh filosof Yunani kuno, Democritus (360-370 SM?), bahkan mungkin lebih dini lagi. Hipotesa itu diterima oleh Epicurus (filosof Yunani lainnya), dan dikedepankan secara brilian oleh penulis Romawi, Lucretius (meninggal tahun 55 SM), dalam dia punya syair yang masyhur “De rerum natura” (Tentang hakikat benda).
Teori Democritus (yang tidak diterima oleh Aristoteles) tidak diacuhkan orang selama Abad Pertengahan, dan punya sedikit pengaruh terhadap ilmu pengetahuan. Meski begitu, beberapa ilmuwan terkemuka dari abad ke-17 (termasuk Isaac Newton) mendukung pendapat serupa. Tetapi, tak ada teori atom dikemukakan ataupun digunakan dalam penyelidikan ilmiah. Dan lebih penting lagi, tak ada seorang pun yang melihat adanya hubungan antara spekulasi filosofis tentang atom dengan hal-hal nyata di bidang kimia.
Itulah keadaannya tatkala Dalton muncul. Dia menyuguhkan “teori kuantitatif” yang jelas dan jemih yang dapat digunakan dalam penafsiran percobaan kimia, dan dapat dicoba secara tepat di laboratorium.
Meskipun terminologinya agak sedikit berbeda dengan yang kita gunakan sekarang, Dalton dengan jelas mengemukakan konsep tentang atom, molekul, elemen dan campuran kimia. Dia perjelas itu bahwa meski jumlah total atom di dunia sangat banyak, tetapi jumlah dari pelbagai jenis yang berbeda agak kecil. (Buku aslinya mencatat 20 elemen atau kelompok atom; kini sedikit di atas 100 elemen sudah diketahui).
Meskipun perbedaan tipe atom berlainan beratnya, Dalton tetap berpendapat bahwa tiap dua atom dari kelompok serupa adalah sama dalam semua kualitasnya, termasuk “mass” (kuantitas material dalam suatu benda diukur dari daya tahan terhadap perubahan gerak). Dalton memasukkan di dalam bukunya satu daftar yang mencatat berat relatif dari pelbagai jenis atom yang berbeda-beda, daftar pertama yang pernah disiapkan orang dan merupakan kunci tiap teori kuantitatif atom.
Dalton juga menjelaskan dengan gamblang bahwa tiap dua molekul dari gabungan kimiawi yang sama terdiri dari kombinasi atom serupa. (Misalnya, tiap molekul “nitrous oxide” (N2O) terdiri dari dua atom nitrogen dan satu atom oxygen). Dari sini membentuk sesuatu gabungan kimiawi tertentu – tak peduli bagaimana bisa disiapkan atau di mana diperoleh – senantiasa terdiri dari elemen yang sama dalam proporsi berat yang sepenuhnya sama. Ini adalah “hukum proporsi pasti,” yang telah diketemukan secara eksperimentil oleh Joseph Louis Proust beberapa tahun lebih dulu.
Begitu meyakinkan cara Dalton menyuguhkan teori ini, sehingga dalam tempo dua puluh tahun dia sudah diterima oleh mayoritas ilmuwan. Lebih jauh dari itu, ahli-ahli kimia mengikuti program yang diusulkan oleh bukunya: tentukan secara persis berat relatif atom; analisa gabungan kimiawi dari beratnya; tentukan kombinasi yang tepat dari atom yang membentuk tiap kelompok molekul yang punya kesamaan ciri. Keberhasilan dari program ini sudah barang tentu luar biasa.
Adalah sulit menyatakan secara berlebihan arti penting dari hipotesa atom. Ini merupakan pendapat sentral dalam pengertian kita tentang bidang ilmu kimia. Tambahan lagi, ini merupakan pendahuluan esensial dari umumnya fisika modern. Hanya karena masalah peratoman sudah begitu sering dibicarakan sebelum Dalton sehingga dia tidak dapat tempat lebih tinggi dalam urutan daftar buku ini.
Dalton dilahirkan tahun 1766 di desa Eaglesfield di Inggris Utara. Sekolah formalnya berakhir tatkala umurnya cuma baru tujuh tahun, dan dia hampir sepenuhnya belajar sendiri dalam ilmu pengetahuan. Dia seorang anak muda yang senantiasa memahami sesuatu lebih dulu dari rata-rata orang normal, dan ketika umurnya mencapai dua belas tahun dia sudah jadi guru. Dan dia menjadi guru atau pengajar pribadi hampir sepanjang hidupnya. Ketika umurnya meningkat lima belas tahun dia pindah ke kota Kendal, umur dua puluh enam ke Manchester dan menetap di situ hingga napas penghabisan keluar dari tenggorokannya tahun 1844. Mungkin perlu diketahui, dia tak pernah kawin.
Dalton menjadi tertarik dengan meteorologi di tahun 1787 tatkala umurnya dua puluh satu tahun. Enam tahun kemudian dia terbitkan buku tentang masalah itu. Penyelidikannya tentang udara dan atmosfir membangkitkan minatnya terhadap kualitas gas secara umum. Dengan melakukan serentetan percobaan, dia temukan dua hukum yang mengendalikan perilaku gas. Pertama, yang disuguhkan Dalton tahun 1801, menegaskan bahwa volume yang diisi gas adalah proporsiona1 dengan suhunya. (Ini umumnya dikenal dengan “hukum Charles” sesudah ilmuwan Perancis yang menemukannya beberapa tahun sebelum Dalton, tetapi gagal menerbitkan hasil penyelidikannya). Kedua, juga disuguhkan tahun 1801, dikenal dengan julukan “hukum Dalton” tentang tekanan bagian per bagian.
Menjelang tahun 1804, Dalton sudah merumuskan dia punya teori atom dan menyiapkan daftar berat atom. Tetapi, buku utamanya A New System of Chemical Philosophy baru terbit tahun 1808. Buku ini membuatnya termasyhur, dan dalam tahun-tahun berikutnya, bunga penghargaan ditabur orang di atas kepalanya.
Secara kebetulan, Dalton menderita sejenis penyakit buta warna. Keadaan ini malah membangkitkan keinginan tahunya. Dia pelajari masalah itu, dan menerbitkan kertas kerja ilmiah tentang buta warna, suatu topik yang pertama kalinya ditulis orang!
Supaya jelas, dia bukanlah orang pertama yang beranggapan bahwa semua obyek material terdiri dari sejumlah besar partikel yang teramat kecil dan tak terusakkan yang disebut atom. Pendapat ini sudah pernah diajukan oleh filosof Yunani kuno, Democritus (360-370 SM?), bahkan mungkin lebih dini lagi. Hipotesa itu diterima oleh Epicurus (filosof Yunani lainnya), dan dikedepankan secara brilian oleh penulis Romawi, Lucretius (meninggal tahun 55 SM), dalam dia punya syair yang masyhur “De rerum natura” (Tentang hakikat benda).
Teori Democritus (yang tidak diterima oleh Aristoteles) tidak diacuhkan orang selama Abad Pertengahan, dan punya sedikit pengaruh terhadap ilmu pengetahuan. Meski begitu, beberapa ilmuwan terkemuka dari abad ke-17 (termasuk Isaac Newton) mendukung pendapat serupa. Tetapi, tak ada teori atom dikemukakan ataupun digunakan dalam penyelidikan ilmiah. Dan lebih penting lagi, tak ada seorang pun yang melihat adanya hubungan antara spekulasi filosofis tentang atom dengan hal-hal nyata di bidang kimia.
Itulah keadaannya tatkala Dalton muncul. Dia menyuguhkan “teori kuantitatif” yang jelas dan jemih yang dapat digunakan dalam penafsiran percobaan kimia, dan dapat dicoba secara tepat di laboratorium.
Meskipun terminologinya agak sedikit berbeda dengan yang kita gunakan sekarang, Dalton dengan jelas mengemukakan konsep tentang atom, molekul, elemen dan campuran kimia. Dia perjelas itu bahwa meski jumlah total atom di dunia sangat banyak, tetapi jumlah dari pelbagai jenis yang berbeda agak kecil. (Buku aslinya mencatat 20 elemen atau kelompok atom; kini sedikit di atas 100 elemen sudah diketahui).
Meskipun perbedaan tipe atom berlainan beratnya, Dalton tetap berpendapat bahwa tiap dua atom dari kelompok serupa adalah sama dalam semua kualitasnya, termasuk “mass” (kuantitas material dalam suatu benda diukur dari daya tahan terhadap perubahan gerak). Dalton memasukkan di dalam bukunya satu daftar yang mencatat berat relatif dari pelbagai jenis atom yang berbeda-beda, daftar pertama yang pernah disiapkan orang dan merupakan kunci tiap teori kuantitatif atom.
Dalton juga menjelaskan dengan gamblang bahwa tiap dua molekul dari gabungan kimiawi yang sama terdiri dari kombinasi atom serupa. (Misalnya, tiap molekul “nitrous oxide” (N2O) terdiri dari dua atom nitrogen dan satu atom oxygen). Dari sini membentuk sesuatu gabungan kimiawi tertentu – tak peduli bagaimana bisa disiapkan atau di mana diperoleh – senantiasa terdiri dari elemen yang sama dalam proporsi berat yang sepenuhnya sama. Ini adalah “hukum proporsi pasti,” yang telah diketemukan secara eksperimentil oleh Joseph Louis Proust beberapa tahun lebih dulu.
Begitu meyakinkan cara Dalton menyuguhkan teori ini, sehingga dalam tempo dua puluh tahun dia sudah diterima oleh mayoritas ilmuwan. Lebih jauh dari itu, ahli-ahli kimia mengikuti program yang diusulkan oleh bukunya: tentukan secara persis berat relatif atom; analisa gabungan kimiawi dari beratnya; tentukan kombinasi yang tepat dari atom yang membentuk tiap kelompok molekul yang punya kesamaan ciri. Keberhasilan dari program ini sudah barang tentu luar biasa.
Adalah sulit menyatakan secara berlebihan arti penting dari hipotesa atom. Ini merupakan pendapat sentral dalam pengertian kita tentang bidang ilmu kimia. Tambahan lagi, ini merupakan pendahuluan esensial dari umumnya fisika modern. Hanya karena masalah peratoman sudah begitu sering dibicarakan sebelum Dalton sehingga dia tidak dapat tempat lebih tinggi dalam urutan daftar buku ini.
Dalton dilahirkan tahun 1766 di desa Eaglesfield di Inggris Utara. Sekolah formalnya berakhir tatkala umurnya cuma baru tujuh tahun, dan dia hampir sepenuhnya belajar sendiri dalam ilmu pengetahuan. Dia seorang anak muda yang senantiasa memahami sesuatu lebih dulu dari rata-rata orang normal, dan ketika umurnya mencapai dua belas tahun dia sudah jadi guru. Dan dia menjadi guru atau pengajar pribadi hampir sepanjang hidupnya. Ketika umurnya meningkat lima belas tahun dia pindah ke kota Kendal, umur dua puluh enam ke Manchester dan menetap di situ hingga napas penghabisan keluar dari tenggorokannya tahun 1844. Mungkin perlu diketahui, dia tak pernah kawin.
Dalton menjadi tertarik dengan meteorologi di tahun 1787 tatkala umurnya dua puluh satu tahun. Enam tahun kemudian dia terbitkan buku tentang masalah itu. Penyelidikannya tentang udara dan atmosfir membangkitkan minatnya terhadap kualitas gas secara umum. Dengan melakukan serentetan percobaan, dia temukan dua hukum yang mengendalikan perilaku gas. Pertama, yang disuguhkan Dalton tahun 1801, menegaskan bahwa volume yang diisi gas adalah proporsiona1 dengan suhunya. (Ini umumnya dikenal dengan “hukum Charles” sesudah ilmuwan Perancis yang menemukannya beberapa tahun sebelum Dalton, tetapi gagal menerbitkan hasil penyelidikannya). Kedua, juga disuguhkan tahun 1801, dikenal dengan julukan “hukum Dalton” tentang tekanan bagian per bagian.
Menjelang tahun 1804, Dalton sudah merumuskan dia punya teori atom dan menyiapkan daftar berat atom. Tetapi, buku utamanya A New System of Chemical Philosophy baru terbit tahun 1808. Buku ini membuatnya termasyhur, dan dalam tahun-tahun berikutnya, bunga penghargaan ditabur orang di atas kepalanya.
Secara kebetulan, Dalton menderita sejenis penyakit buta warna. Keadaan ini malah membangkitkan keinginan tahunya. Dia pelajari masalah itu, dan menerbitkan kertas kerja ilmiah tentang buta warna, suatu topik yang pertama kalinya ditulis orang!
jean jacques rousseau sang filosof
Lahir di Jenewa, Swiss, filosof tenar Jean-Jacques Rousseau ini. Malang menimpa, bundanya hembuskan napas terakhir tak lama sesudah melahirkannya. Rupanya, nasib buruk masih terus membuntuti: di umur sepuluh tahun ayahnya diusir dan meninggalkan Jenewa dan hiduplah Rousseau seorang diri. Kemudian Rousseau sendiri meninggalkan Jenewa tahun 1728 ketika umurnya menginjak enam belas tahun.
Bertahun-tahun Rousseau awam seawam-awamnya, tak terkenal namanya sama sekali, berkelana dari satu tempat ke tempat lain, dan bekerja di satu tempat dan pindah kerja di tempat lain. Di sela-sela itu dia terlibat percintaan dengan banyak wanita, antara lain dengan Therese Levasseur yang ujung-ujungnya punya lima anak di luar perkawinan. Dia tempatkan kelima anak itu di asrama anak-anak yang tidak ketahuan bapak-ibunya. (Tatkala usianya mencapai lima puluh tahun, Therese dinikahinya betul-betul).
Pada tahun 1750 – di umur tiga puluh delapan – mendadak Rousseau jadi tenar. Akademi Dijon menawarkan hadiah esai terbaik tentang pokok soal: apakah seni dan ilmu pengetahuan memang punya manfaat buat kemanusiaan, berhasil dapat hadiah pertama. Sesudah itu namanya melangit. Beruntun muncullah karya-karya lainnya, termasuk Discourse on the Origin of Inequality (1755); La nouvelle Heloise (1761); Emile (1762); The Social Contract (1762); Confessions (1770) yang kesemuanya itu melambungkan kemasyhurannya. Tambahan lagi, karena Rousseau suka musik, dia menggubah dua opera masing-masing Les muses galantes dan Le devin du village.
Kendati mulanya Rousseau bersahabat dengan sejumlah penulis pembaharu Perancis – termasuk Denis Diderot dan Jean d’Alambert, jalan pikirannya segera bersimpang jalan tajam dengan mereka. Karena Rousseau menentang rencana Voltaire mendirikan sebuah teater di Jenewa (Rousseau bersikeras bahwa teater merupakan sekolah yang membejatkan moral), Rousseau dibenci habis-habisan oleh Voltaire.
Disamping itu, citra rasa Rousseau berbeda amat dengan rasionalisme Voltaire dan kaum Encyclopedist. Mulai tahun 1762 dan seterusnya, Rousseau menghadapi kesulitan dengan pihak penguasa karena tulisan-tulisan politiknya. Beberapa kawan dekatnya mulai menjauh darinya dan bersamaan dengan saat itulah Rousseau tampak mengalami kelainan jiwa. Meskipun sejumlah orang masih bersahabat dengannya, Rousseau bersikap bermusuhan dengan mereka karena sifatnya sudah menjadi penuh curiga dan kasar. Selama dua puluh tahun sisa hidupnya, dia umumnya menjadi orang penuh benci dan kecewa serta dirundung kemurungan tak bahagia. Dia meninggal dunia 1778 di Ermenonville Perancis.
Tulisan-tulisan Rousseau orang bilang merupakan faktor penting bagi pertumbuhan sosialisme, romantisme, totaliterisme, anti-rasionalisme, serta perintis jalan ke arah pecahnya Revolusi Perancis dan merupakan penyumbang buat ide-ide modern menuju demokrasi dan persamaan.
Dia juga dianggap punya sumbangan penting dalam hal pengaruh teori pendidikan modern. Telah lama dipermasalahkan di bidang teoritis bahwa manusia hampir pada hakekatnya merupakan produk alam sekitarnya (karena itu mudah berubah serta peka). Anggapan ini berasal pula dari tulisan-tulisan Rousseau. Dan sudah barang tentu, dia pun punya saham dalam hal pemikiran bahwa teknologi modern dan masyarakat itu sesuatu yang buruk.
Dia pula yang memperkenalkan khayalan tentang “kualitas keprimitifan.” Pada mulanya Rousseau tidak pernah menggunakan sebutan itu, dan juga dia tidak merupakan seorang pengagum penduduk pribumi pulau-pulau di laut selatan, atau pun orang-orang Indian. Pikiran tentang apa yang disebut “kualitas keprimitifan” telah dikenal jauh sebelum jaman Rousseau, dan penyair Inggris kenamaan, John Dryden, sudah menggunakan sebutan yang persis begitu lebih dari seabad sebelum Rousseau lahir ke dunia. Dan bukan pula Rousseau yang berpendapat dan bersikap bahwa masyarakat itu dasarnya brengsek. Malah sebaliknya, dia senantiasa menekankan bahwa masyarakat itu perlu untuk manusia.
Dan akan halnya Rousseau-lah yang mula-mula mencetuskan gagasan “kontrak sosial” itu pun sepenuhnya palsu. Gagasan ini sudah didiskusikan panjang-lebar oleh John Locke yang hasil karyanya sudah diterbitkan jauh sebelum Rousseau lahir. Bukti menunjukkan, filosof Inggris yang masyhur Thomas Hobbes telah pula mendiskusikan pikiran ini (kontrak sosial) bahkan sebelum John Locke.
Bagaimana pula ihwal penolakan Rousseau terhadap teknologi? Amatlah gamblang dan jelas bahwa dua abad sesudah Rousseau meninggal dunia menyaksikan tumbuhnya teknologi yang luar biasa. Penentangan Rousseau terhadap teknologi dengan begitu jelas sia-sia belaka. Kalau toh terasa ada gerutu anti teknologi dewasa ini, itu sama sekali bukanlah bertolak dari tulisan Rousseau melainkan akibat yang tak diharapkan dari penggunaan teknologi yang tak terkendali di abad akhir ini.
Banyak para pemikir mengusulkan bahwa faktor lingkungan punya makna penting dalam pembentukan karakter manusia, karena itu saya pikir tak ada alasan mengaitkan ini dengan pikiran Rousseau karena toh memang menjadi pendapat umum. Begitu juga nasionalisme, sudah merupakan faktor pendorong utama jauh sebelum Rousseau hidup dan peranannya dalam pertumbuhan nasionalisme ini tidaklah seberapa.
Apakah tulisan-tulisan Rousseau merintis jalan ke arah pecahnya Revolusi Perancis? Sampai batas tertentu memang tak dapat disangkal, dan mungkin lebih penting dari apa yang disumbangkan oleh Diderot dan d’ Alambert. Tetapi, pengaruh Voltaire yang tulisan-tulisannya muncul lebih dulu, jumlahnya lebih banyak, lebih jelas arahnya, pokoknya lebih punya kaitan dari banyak segi.
Memang benar, Rousseau seorang anti-rasionalis diukur dari wataknya, khusus bertentangan dengan para penulis masyhur Perancis pada jamannya. Tetapi, anti-rasionalis bukanlah pula barang baru; kepercayaan politis serta sosial kita sering bertolak dari emosi dan prasangka, kendati kita coba-coba menyebutnya rasional sekedar satu alasan untuk meyakinkan mereka.
Tetapi, jika pengaruh Rousseau tidaklah sebesar anggapan para pengagumnya, bagaimanapun juga cukup meluas. Sebab, sepenuhnya benar bahwa dia merupakan faktor penting dalam hal pertumbuhan romantisme dalam kesusasteraan, dan pengaruhnya di bidang teori pendidikan berikut pemraktekannya telah membuktikan arti pentingnya. Rousseau memperkecil makna penting pendidikan anak-anak lewat buku bacaannya, karena dianggapnya lebih efektif belajar lewat pengalaman. (Kebetulan, Rousseau seorang penganjur gigih agar bayi minum susu ibu). Kedengarannya mencengangkan betapa seorang yang meninggalkan anaknya sendiri punya keberanian beri ceramah perihal bagaimana memelihara dan membesarkan anak-anak, tetapi tak usah diragukan bahwa gagasan-gagasan Rousseau punya pengaruh mendalam pada teori pendidikan modern.
Banyak pikiran menarik dan orisinal terdapat dalam tulisan-tulisan politik Rousseau. Tetapi yang paling menonjol dari kesemuanya itu adalah gairahnya yang berkobar-kobar terhadap terjelmanya persamaan hak dan derajat, dan perasaan yang membawa bahwa struktur masyarakat yang ada merupakan sesuatu yang tak tertahankan ketidakadilannya. (“Manusia dilahirkan merdeka; dan di mana-mana dia terbelenggu oleh rantai”). Rousseau sendiri tidak menganjurkan tindak kekerasan, tetapi jelas dia menggoda orang lain memilih revolusi kekerasan untuk mencapai perbaikan tingkat demi tingkat.
Pandangan Rousseau terhadap milik pribadi (dan juga terhadap pelbagai pokok masalah) sering bertentangan satu sama lain. Pernah dia menggambarkan hak milik pribadi itu merupakan “hak yang paling suci dari semua hak penduduk.” Tetapi, bisa juga dibilang bahwa serangannya terhadap hak milik pribadi punya akibat lebih besar terhadap sikap para pembacanya ketimbang komentar-komentarnya yang bernada memuji dan menyanjung. Rousseau merupakan salah satu dari penulis modern pertama yang punya arti penting melabrak habis lembaga hak milik pribadi, karena itu dia bisa dianggap selaku pemula dari faham sosialisme dan komunisme modern.
Akhirulkalam, orang tidak boleh anggap sepele teori Rousseau di bidang konstitusi. Ide sentral tentang “Kontrak sosial” adalah, menurut bunyi kalimat Rousseau sendiri “pengalihan secara total seluruh hak-hak orang per orang kepada masyarakat secara keseluruhan.” Kalimat ini mempersempit ruang gerak buat kebebasan pribadi atau untuk hak-hak asasi. Rousseau sendiri adalah seorang pembangkang terhadap penguasa, tetapi pengaruh pokok dari bukunya dapat dibuktikan kemudian oleh negara-negara totaliter.
Rousseau dikritik sebagai seorang kehinggapan penyakit syaraf yang gawat (belum lagi anggapan bahwa dia sinting), sebagai seorang lelaki chauvinis, seorang pemikir yang bikin resah dan pikirannya tidak praktis. Kritik-kritik macam ini umumnya dapat dibenarkan. Tetapi, yang lebih penting dari kekurangan-kekurangan yang ada pada Rousseau adalah pandangannya yang tajam dan kecerdasan yang orisinal yang terus berlangsung mempengaruhi pemikiran modern selama lebih dari dua abad.
JEAN-JACQUES ROUSSEAU 1712-1778
Bertahun-tahun Rousseau awam seawam-awamnya, tak terkenal namanya sama sekali, berkelana dari satu tempat ke tempat lain, dan bekerja di satu tempat dan pindah kerja di tempat lain. Di sela-sela itu dia terlibat percintaan dengan banyak wanita, antara lain dengan Therese Levasseur yang ujung-ujungnya punya lima anak di luar perkawinan. Dia tempatkan kelima anak itu di asrama anak-anak yang tidak ketahuan bapak-ibunya. (Tatkala usianya mencapai lima puluh tahun, Therese dinikahinya betul-betul).
Pada tahun 1750 – di umur tiga puluh delapan – mendadak Rousseau jadi tenar. Akademi Dijon menawarkan hadiah esai terbaik tentang pokok soal: apakah seni dan ilmu pengetahuan memang punya manfaat buat kemanusiaan, berhasil dapat hadiah pertama. Sesudah itu namanya melangit. Beruntun muncullah karya-karya lainnya, termasuk Discourse on the Origin of Inequality (1755); La nouvelle Heloise (1761); Emile (1762); The Social Contract (1762); Confessions (1770) yang kesemuanya itu melambungkan kemasyhurannya. Tambahan lagi, karena Rousseau suka musik, dia menggubah dua opera masing-masing Les muses galantes dan Le devin du village.
Kendati mulanya Rousseau bersahabat dengan sejumlah penulis pembaharu Perancis – termasuk Denis Diderot dan Jean d’Alambert, jalan pikirannya segera bersimpang jalan tajam dengan mereka. Karena Rousseau menentang rencana Voltaire mendirikan sebuah teater di Jenewa (Rousseau bersikeras bahwa teater merupakan sekolah yang membejatkan moral), Rousseau dibenci habis-habisan oleh Voltaire.
Disamping itu, citra rasa Rousseau berbeda amat dengan rasionalisme Voltaire dan kaum Encyclopedist. Mulai tahun 1762 dan seterusnya, Rousseau menghadapi kesulitan dengan pihak penguasa karena tulisan-tulisan politiknya. Beberapa kawan dekatnya mulai menjauh darinya dan bersamaan dengan saat itulah Rousseau tampak mengalami kelainan jiwa. Meskipun sejumlah orang masih bersahabat dengannya, Rousseau bersikap bermusuhan dengan mereka karena sifatnya sudah menjadi penuh curiga dan kasar. Selama dua puluh tahun sisa hidupnya, dia umumnya menjadi orang penuh benci dan kecewa serta dirundung kemurungan tak bahagia. Dia meninggal dunia 1778 di Ermenonville Perancis.
Tulisan-tulisan Rousseau orang bilang merupakan faktor penting bagi pertumbuhan sosialisme, romantisme, totaliterisme, anti-rasionalisme, serta perintis jalan ke arah pecahnya Revolusi Perancis dan merupakan penyumbang buat ide-ide modern menuju demokrasi dan persamaan.
Dia juga dianggap punya sumbangan penting dalam hal pengaruh teori pendidikan modern. Telah lama dipermasalahkan di bidang teoritis bahwa manusia hampir pada hakekatnya merupakan produk alam sekitarnya (karena itu mudah berubah serta peka). Anggapan ini berasal pula dari tulisan-tulisan Rousseau. Dan sudah barang tentu, dia pun punya saham dalam hal pemikiran bahwa teknologi modern dan masyarakat itu sesuatu yang buruk.
Dia pula yang memperkenalkan khayalan tentang “kualitas keprimitifan.” Pada mulanya Rousseau tidak pernah menggunakan sebutan itu, dan juga dia tidak merupakan seorang pengagum penduduk pribumi pulau-pulau di laut selatan, atau pun orang-orang Indian. Pikiran tentang apa yang disebut “kualitas keprimitifan” telah dikenal jauh sebelum jaman Rousseau, dan penyair Inggris kenamaan, John Dryden, sudah menggunakan sebutan yang persis begitu lebih dari seabad sebelum Rousseau lahir ke dunia. Dan bukan pula Rousseau yang berpendapat dan bersikap bahwa masyarakat itu dasarnya brengsek. Malah sebaliknya, dia senantiasa menekankan bahwa masyarakat itu perlu untuk manusia.
Dan akan halnya Rousseau-lah yang mula-mula mencetuskan gagasan “kontrak sosial” itu pun sepenuhnya palsu. Gagasan ini sudah didiskusikan panjang-lebar oleh John Locke yang hasil karyanya sudah diterbitkan jauh sebelum Rousseau lahir. Bukti menunjukkan, filosof Inggris yang masyhur Thomas Hobbes telah pula mendiskusikan pikiran ini (kontrak sosial) bahkan sebelum John Locke.
Bagaimana pula ihwal penolakan Rousseau terhadap teknologi? Amatlah gamblang dan jelas bahwa dua abad sesudah Rousseau meninggal dunia menyaksikan tumbuhnya teknologi yang luar biasa. Penentangan Rousseau terhadap teknologi dengan begitu jelas sia-sia belaka. Kalau toh terasa ada gerutu anti teknologi dewasa ini, itu sama sekali bukanlah bertolak dari tulisan Rousseau melainkan akibat yang tak diharapkan dari penggunaan teknologi yang tak terkendali di abad akhir ini.
Banyak para pemikir mengusulkan bahwa faktor lingkungan punya makna penting dalam pembentukan karakter manusia, karena itu saya pikir tak ada alasan mengaitkan ini dengan pikiran Rousseau karena toh memang menjadi pendapat umum. Begitu juga nasionalisme, sudah merupakan faktor pendorong utama jauh sebelum Rousseau hidup dan peranannya dalam pertumbuhan nasionalisme ini tidaklah seberapa.
Apakah tulisan-tulisan Rousseau merintis jalan ke arah pecahnya Revolusi Perancis? Sampai batas tertentu memang tak dapat disangkal, dan mungkin lebih penting dari apa yang disumbangkan oleh Diderot dan d’ Alambert. Tetapi, pengaruh Voltaire yang tulisan-tulisannya muncul lebih dulu, jumlahnya lebih banyak, lebih jelas arahnya, pokoknya lebih punya kaitan dari banyak segi.
Memang benar, Rousseau seorang anti-rasionalis diukur dari wataknya, khusus bertentangan dengan para penulis masyhur Perancis pada jamannya. Tetapi, anti-rasionalis bukanlah pula barang baru; kepercayaan politis serta sosial kita sering bertolak dari emosi dan prasangka, kendati kita coba-coba menyebutnya rasional sekedar satu alasan untuk meyakinkan mereka.
Tetapi, jika pengaruh Rousseau tidaklah sebesar anggapan para pengagumnya, bagaimanapun juga cukup meluas. Sebab, sepenuhnya benar bahwa dia merupakan faktor penting dalam hal pertumbuhan romantisme dalam kesusasteraan, dan pengaruhnya di bidang teori pendidikan berikut pemraktekannya telah membuktikan arti pentingnya. Rousseau memperkecil makna penting pendidikan anak-anak lewat buku bacaannya, karena dianggapnya lebih efektif belajar lewat pengalaman. (Kebetulan, Rousseau seorang penganjur gigih agar bayi minum susu ibu). Kedengarannya mencengangkan betapa seorang yang meninggalkan anaknya sendiri punya keberanian beri ceramah perihal bagaimana memelihara dan membesarkan anak-anak, tetapi tak usah diragukan bahwa gagasan-gagasan Rousseau punya pengaruh mendalam pada teori pendidikan modern.
Banyak pikiran menarik dan orisinal terdapat dalam tulisan-tulisan politik Rousseau. Tetapi yang paling menonjol dari kesemuanya itu adalah gairahnya yang berkobar-kobar terhadap terjelmanya persamaan hak dan derajat, dan perasaan yang membawa bahwa struktur masyarakat yang ada merupakan sesuatu yang tak tertahankan ketidakadilannya. (“Manusia dilahirkan merdeka; dan di mana-mana dia terbelenggu oleh rantai”). Rousseau sendiri tidak menganjurkan tindak kekerasan, tetapi jelas dia menggoda orang lain memilih revolusi kekerasan untuk mencapai perbaikan tingkat demi tingkat.
Pandangan Rousseau terhadap milik pribadi (dan juga terhadap pelbagai pokok masalah) sering bertentangan satu sama lain. Pernah dia menggambarkan hak milik pribadi itu merupakan “hak yang paling suci dari semua hak penduduk.” Tetapi, bisa juga dibilang bahwa serangannya terhadap hak milik pribadi punya akibat lebih besar terhadap sikap para pembacanya ketimbang komentar-komentarnya yang bernada memuji dan menyanjung. Rousseau merupakan salah satu dari penulis modern pertama yang punya arti penting melabrak habis lembaga hak milik pribadi, karena itu dia bisa dianggap selaku pemula dari faham sosialisme dan komunisme modern.
Akhirulkalam, orang tidak boleh anggap sepele teori Rousseau di bidang konstitusi. Ide sentral tentang “Kontrak sosial” adalah, menurut bunyi kalimat Rousseau sendiri “pengalihan secara total seluruh hak-hak orang per orang kepada masyarakat secara keseluruhan.” Kalimat ini mempersempit ruang gerak buat kebebasan pribadi atau untuk hak-hak asasi. Rousseau sendiri adalah seorang pembangkang terhadap penguasa, tetapi pengaruh pokok dari bukunya dapat dibuktikan kemudian oleh negara-negara totaliter.
Rousseau dikritik sebagai seorang kehinggapan penyakit syaraf yang gawat (belum lagi anggapan bahwa dia sinting), sebagai seorang lelaki chauvinis, seorang pemikir yang bikin resah dan pikirannya tidak praktis. Kritik-kritik macam ini umumnya dapat dibenarkan. Tetapi, yang lebih penting dari kekurangan-kekurangan yang ada pada Rousseau adalah pandangannya yang tajam dan kecerdasan yang orisinal yang terus berlangsung mempengaruhi pemikiran modern selama lebih dari dua abad.
JEAN-JACQUES ROUSSEAU 1712-1778
leonardo da vinci pelukis mona lisa
Kepalanya diloloskan bidan dari rahim sang ibu tahun 1452 dekat kota Florence, Italia. Dan kepalanya dimasukkan ke liang kubur tahun 1519. Dia itulah Leonardo dan Vinci. Abad demi abad tak membuat guram reputasinya selaku mungkin genius yang paling brilian yang pernah hidup di planit bumi ini. Kalau saja ada daftar “orang-orang termasyhur” sudah pasti Leonardo da Vinci tercantum nomor wahid diantara lima puluh tokoh lainnya. Tetapi, bakatnya dan reputasinya tampaknya dilebih-lebihkan jika diukur dari pengaruhnya terhadap sejarah.
Dalam buku catatannya, Leonardo meninggalkan sketsa banyak penemuan-penemuan modern, misalnya masalah pesawat terbang dan kapal selam. Karena catatan itu sekedar membuktikan kebrilianan dan orisinalitas, tak adalah pengaruhnya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Pertama, Leonardo tidaklah membuat model dari penemuan-penemuan itu. Kedua, meskipun ide-idenya amat cemerlang, tak menunjukkan bahwa ide-ide itu dapat dilaksanakan. Taruhlah ide-ide tentang pesawat terbang dan kapal selam itu: Jauh lebih sulit membuat model untuk pembuatan kongkritnya. Yang namanya penemu besar bukanlah sekedar mereka yang punya ide-ide brilian tetapi gagal mewujudkannya, tetapi yang disebut penemu besar itu adalah orang-orang seperti Thomas Edison, James Watt atau Wright bersaudara yang punya bakat mekanik dan ketekunan menggarap perincian-perincian dan mengatasi kesulitan pembuatannya hingga betul-betul berfungsi. Leonardo tidak lakukan hal macam ini.
Lebih jauh dari itu, kendati sketsa-sketsanya memuat juga perincian-perincian yang diperlukan agar penemuannya bisa berwujud, toh masih ada juga bedanya, karena penemuan-penemuan itu cuma terkubur di buku catatan dan baru diterbitkan berabad-abad sesudah Leonardo sendiri mati. Pada saat catatan-catatannya diterbitkan (yang kebetulan teksnya ditulis di atas kaca), ide-ide yang termaktub dalam penemuan itu sudah ditemukan pula oleh orang-orang lain secara berdiri sendiri. Kita berkesimpulan, sebagai ilmuwan dan penemu, Leonardo tak punya pengaruh penting.
Pencantuman Leonardo dalam daftar ini karena itu disebabkan terutama pada karya-karya artistiknya. Leonardo memang seorang seniman kelas tinggi walau tidak setenar Rembrandt, Raphael, Van Gogh atau El Greco. Diukur dari akibat-akibat yang ditimbulkannya dalam hal perkembangan seni berikutnya, pengaruhnya jauh lebih kecil ketimbang Picasso maupun Michelangelo.
Leonardo punya kebiasaan yang patut disayangkan. Dia memulai sesuatu proyek dengan ambisi yang berkobar-kobar, tetapi tak pernah merampungkan sebagaimana mestinya. Katakanlah dia itu “panas-panas tai ayam.” Akibatnya, hasil lukisannya yang tuntas jumlahnya jauh lebih sedikit ketimbang karya pelukis-pelukis yang disebut di atas. Karena terlampau sering dia pindah dari satu lukisan yang belum rampung ke lukisan lainnya lagi, Leonardo berhasil membagi-bagi bagian penting dari bakatnya yang luar biasa. Walau tampaknya kikuk, menganggap Leonardo seorang yang kurang begitu becus padahal dialah pencipta lukisan Mona Lisa, tetapi ini sudah jadi kesimpulan yang lazim dilakukan oleh mereka para ahli yang menyelidiki karier Leonardo.
Mungkin saja Leonardo da Vinci orang yang paling berbakat yang pernah hidup, tetapi kelestarian karyanya relatif kecil. Dan meskipun dia seorang arsitek masyhur, tampaknya dia belum pernah mendirikan bangunan yang betul-betul terbangun. Dan tak satu pun karya patung pahatnya yang masih bisa ditemukan sekarang. Peningggalan hasil bakatnya yang indah terdiri dari sejumlah sketsa, beberapa lukisan yang menakjubkan (tak sampai dua puluh lima jumlah yang masih tinggal), dan seperangkat catatan-catatan yang bisa membikin orang abad ke- 20 terbengong-bengong atas kegeniusannya, tetapi sedikit atau bahkan tak ada samasekali pengaruhnya terhadap ilmu pengetahuan atau pun bidang penemuan.
Tetapi, betapa pun selangit bakatnya, tidaklah dia tergolong seratus tokoh yang berpengaruh yang pernah hidup di atas bumi kita yang bundar ini.
Dalam buku catatannya, Leonardo meninggalkan sketsa banyak penemuan-penemuan modern, misalnya masalah pesawat terbang dan kapal selam. Karena catatan itu sekedar membuktikan kebrilianan dan orisinalitas, tak adalah pengaruhnya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Pertama, Leonardo tidaklah membuat model dari penemuan-penemuan itu. Kedua, meskipun ide-idenya amat cemerlang, tak menunjukkan bahwa ide-ide itu dapat dilaksanakan. Taruhlah ide-ide tentang pesawat terbang dan kapal selam itu: Jauh lebih sulit membuat model untuk pembuatan kongkritnya. Yang namanya penemu besar bukanlah sekedar mereka yang punya ide-ide brilian tetapi gagal mewujudkannya, tetapi yang disebut penemu besar itu adalah orang-orang seperti Thomas Edison, James Watt atau Wright bersaudara yang punya bakat mekanik dan ketekunan menggarap perincian-perincian dan mengatasi kesulitan pembuatannya hingga betul-betul berfungsi. Leonardo tidak lakukan hal macam ini.
Lebih jauh dari itu, kendati sketsa-sketsanya memuat juga perincian-perincian yang diperlukan agar penemuannya bisa berwujud, toh masih ada juga bedanya, karena penemuan-penemuan itu cuma terkubur di buku catatan dan baru diterbitkan berabad-abad sesudah Leonardo sendiri mati. Pada saat catatan-catatannya diterbitkan (yang kebetulan teksnya ditulis di atas kaca), ide-ide yang termaktub dalam penemuan itu sudah ditemukan pula oleh orang-orang lain secara berdiri sendiri. Kita berkesimpulan, sebagai ilmuwan dan penemu, Leonardo tak punya pengaruh penting.
Pencantuman Leonardo dalam daftar ini karena itu disebabkan terutama pada karya-karya artistiknya. Leonardo memang seorang seniman kelas tinggi walau tidak setenar Rembrandt, Raphael, Van Gogh atau El Greco. Diukur dari akibat-akibat yang ditimbulkannya dalam hal perkembangan seni berikutnya, pengaruhnya jauh lebih kecil ketimbang Picasso maupun Michelangelo.
Leonardo punya kebiasaan yang patut disayangkan. Dia memulai sesuatu proyek dengan ambisi yang berkobar-kobar, tetapi tak pernah merampungkan sebagaimana mestinya. Katakanlah dia itu “panas-panas tai ayam.” Akibatnya, hasil lukisannya yang tuntas jumlahnya jauh lebih sedikit ketimbang karya pelukis-pelukis yang disebut di atas. Karena terlampau sering dia pindah dari satu lukisan yang belum rampung ke lukisan lainnya lagi, Leonardo berhasil membagi-bagi bagian penting dari bakatnya yang luar biasa. Walau tampaknya kikuk, menganggap Leonardo seorang yang kurang begitu becus padahal dialah pencipta lukisan Mona Lisa, tetapi ini sudah jadi kesimpulan yang lazim dilakukan oleh mereka para ahli yang menyelidiki karier Leonardo.
Mungkin saja Leonardo da Vinci orang yang paling berbakat yang pernah hidup, tetapi kelestarian karyanya relatif kecil. Dan meskipun dia seorang arsitek masyhur, tampaknya dia belum pernah mendirikan bangunan yang betul-betul terbangun. Dan tak satu pun karya patung pahatnya yang masih bisa ditemukan sekarang. Peningggalan hasil bakatnya yang indah terdiri dari sejumlah sketsa, beberapa lukisan yang menakjubkan (tak sampai dua puluh lima jumlah yang masih tinggal), dan seperangkat catatan-catatan yang bisa membikin orang abad ke- 20 terbengong-bengong atas kegeniusannya, tetapi sedikit atau bahkan tak ada samasekali pengaruhnya terhadap ilmu pengetahuan atau pun bidang penemuan.
Tetapi, betapa pun selangit bakatnya, tidaklah dia tergolong seratus tokoh yang berpengaruh yang pernah hidup di atas bumi kita yang bundar ini.
justian 1 AHLI HUKUM ROMAWI
Kaisar Justinian terkenal karena kodifikasi hukum Romawi yang dilaksanakan di masa pemerintahannya. Kode Justinian menyelamatkan karya kreatif Romawi yang genius di bidang jurisprudensi yang selanjutnya jadi dasar perkembangan hukum di banyak negara-negara Eropa. Mungkin, tak ada kode hukum lain yang begitu punya pengaruh berjangka lama atas dunia.
Justinian dilahirkan sekitar tahun 483 di Tauresium yang kini berada di wilayah Yugoslavia. Dia kemenakan Justin I, petani Thracian yang boleh dibilang buta huruf, yang naik jenjang lewat karier militer hingga sampai puncak jadi penguasa Kekaisaran Romawi bagian timur. Justinian yang meski juga berasal dari keluarga petani, memperoleh pendidikan baik dan berkat bantuan pamannya maju cepat. Tahun 527, Justin yang tak punya anak mengangkat Justinian jadi pembantu Kaisar mendampinginya. Di ujung tahun itu pula Justin meninggal dunia dan sejak itu hingga kematiannya sendiri tahun 565 Justinian jadi satu-satunya kaisar.
Tahun 476, persis tujuh tahun sebelum Justinian lahir, Kekaisaran Romawi bagian barat sudah keok berantakan akibat gempuran suku Barbar Jerman dan cuma Kekaisaran Romawi sebelah timur yang beribukota Konstantinopel yang tetap tak terjamah. Justinian ditakdirkan merebut kembali wilayah barat kekaisaran dan membangun empirium Romawi dan memang selagi jadi Kaisar sebagian terpokok energinya tertumpah untuk cita-cita ini. Dalam rencana ini dia sebagian berhasil karena dia bisa rebut kembali Italia, Afrika Utara dan sebagian Spanyol dari gangguan orang-orang Barbar.
Tetapi, tempat Justinian di daftar urutan buku ini tidaklah bergantung pada gerakan militernya, melainkan pada peranannya dalam hal kodifikasi hukum Romawi. Di awal-awal tahun 528, tahun dia naik tahta, Justinian membentuk sebuah panitia menyusun kode hukum-hukum kekaisaran.
Pekerjaan panitia ini pertama diterbitkan tahun 529, kemudian diperbaharui dan didekritkan jadi hukum dalam perundang-undangan tahun 534. Pada saat yang berbarengan, semua perintah dan aturan terdahulu yang tidak termasuk dalam kode dinyatakan tidak berlaku. “Codex” ini merupakan bagian pemula dari “Corpus Juris Civils.” Bagian keduanya, disebut “Pandects,” atau “Digets” adalah ringkasan dari pandangan penulis-penulis soal hukum Romawi yang kenamaan. Itu pun punya pengaruh mengikat. Bagian ketiga, yang disebut “Institutes”, intinya merupakan buku baku buat pelajar-pelajar ilmu hukum. Akhirnya hukum-hukum itu yang disahkan oleh Justinian sesudah penerimaan “Codex” dihimpun jadi satu menjadi “Novellae” yang diterbitkan sesudah meninggalnya Justinian.
Tentu saja, akibat kesibukan Justinian baik dalam peperangan maupun dalam administrasi pemerintahan, tidak sempat secara pribadi merancang “Corpus Juris Civils.” Kodifikasi yang diperintahkan Justinian sebenarnya digarap oleh kelompok sarjana hukum di bawah pengawasan hakim besar dan ahli hukum Tribonian.
Justinian, seorang yang punya semangat kerja luar biasa, juga mengabdikan sebagian perhatiannya dalam usaha melakukan pembaharuan tata administrasi pemerintahan, termasuk sebagian gerakan yang berhasil membabat korupsi di kalangan pejabat pemerintah. Dia memberikan dorongan untuk perkembangan perdagangan dan industri, dan ikut campur dalam rencana pembangunan besar perumahan rakyat. Di bawah pemerintahannya, banyak benteng-benteng, biara-biara, dan gereja-gereja (termasuk “Hagia Sophia” di Konstantinopel) dibangunnya. Rencana pembangunan perumahan ini dan peperangan-peperangan yang dilancarkannya membuahkan kenaikan pajak-pajak dan pelbagai ketidakpuasan. Di tahun 532 pecah pemberontakan (pemberontakan Nika) yang nyaris membikin dia kehilangan tahta. Sesudah pemberontakan itu digencet habis, boleh dibilang amanlah mahkota Justinian bertengger di kepalanya. Meski begitu, pada saat kematiannya tahun 565 banyak orang bersorak gembira.
Justinian dapat bantuan moril besar dari istrinya yang cakap, Theodora. Karena itu sudah selayaknya di sini dipaparkan sedikit tentang Theodora ini. Theodora lahir sekitar tahun 500. Di masa remaja puterinya, Theodora menjadi aktris dan menjadi semacam pelacur tingkat tinggi yang hanya melayani kalangan terbatas. Dari pekerjaan ini dia peroleh anak sundal. Umurnya dua puluh tahun tatkala dia bertemu Justinian, hanya dua tahun sebelum dia naik tahta. Justinian mafhum kebisaan istrinya yang luar biasa, karena itu dijadikannya penasihatnya dan dipercaya melakukan pelbagai tugas diplomatik. Dia punya pengaruh terhadap peraturan-peraturan yang dikeluarkan Justinian, termasuk beberapa pengesahan hukum yang memperbaiki hak-hak dan status wanita. Kematiannya di tahun 548 akibat serangan kanker merupakan kehilangan besar buat Justinian meskipun sisa tujuh belas tahun pemerintahannya masih mencatat keberhasilan-keberhasilan. Theodora yang jelita dan brilian senantiasa jadi sasaran pelbagai kerja seni, dilukis, dipahat, dipatungkan wajahnya.
Penempatan Justinian dalam daftar urutan buku ini paling utama lantaran arti penting “Corpus Juris Civils”-nya yang menegakkan wibawa pengukuhan kembali hukum Romawi. Ini penting artinya buat empirium Byzantium selama berabad-abad.
Di Romawi Barat hal ini umumnya dilupakan orang selama sekitar 500 tahun. Tetapi sekitar tahun 1100 pengkajian hukum Romawi bangkit kembali, khususnya di perguruan-perguruan tinggi di Italia. Selama di penghujung Abad Pertengahan, “Corpus Juris Civils” menjadi landasan pokok pengembangan sistem hukum di benua Eropa. Negeri-negeri yang mengalami perkembangan ini disebut memiliki sistem Hukum Sipil, sebagai lawan dari “Hukum Publik” (umum) yang umumnya berlaku di negeri-negeri yang berbahasa Inggris. “Corpus Juris Civils” tidaklah diterima secara keseluruhan di mana-mana. Tetapi, sebagian daripadanya digabungkan ke dalam hukum sipil dan di hampir seluruh Eropa dia menjadi basis pelajaran hukum, latihan, dan ceramah. Karena banyak negeri-negeri non Eropa akhirnya menerima bagian-bagian dari hukum sipil, pen.garuh “Corpus Juris Civils” betul-betul meluas.
Lepas dari soal itu, keliru juga melebih-lebihkan arti penting kode Justinian. Banyak pengaruh-pengaruh penting lain dalam kaitan perkembangan hukum sipil di samping “Corpus Juris Civils” ini. Misalnya hukum-hukum yang berhubungan dengan soal kontrak lebih banyak berasal dari praktek nyata para pedagang dan keputusan-keputusan pengadilan perdagangan ketimbang berasal dari hukum Romawi. Hukum Jerman dan hukum gereja juga dipengaruhi oleh hukum sipil. Di jaman modern –tentu saja– hukum Eropa dan sistem hukumnya telah mengalami penyempurnaan banyak sekali. Kini, intisari hukum dari umumnya hukum sipil di banyak negara sedikit sekali persamaannya, dengan kode Justinian.
Justinian dilahirkan sekitar tahun 483 di Tauresium yang kini berada di wilayah Yugoslavia. Dia kemenakan Justin I, petani Thracian yang boleh dibilang buta huruf, yang naik jenjang lewat karier militer hingga sampai puncak jadi penguasa Kekaisaran Romawi bagian timur. Justinian yang meski juga berasal dari keluarga petani, memperoleh pendidikan baik dan berkat bantuan pamannya maju cepat. Tahun 527, Justin yang tak punya anak mengangkat Justinian jadi pembantu Kaisar mendampinginya. Di ujung tahun itu pula Justin meninggal dunia dan sejak itu hingga kematiannya sendiri tahun 565 Justinian jadi satu-satunya kaisar.
Tahun 476, persis tujuh tahun sebelum Justinian lahir, Kekaisaran Romawi bagian barat sudah keok berantakan akibat gempuran suku Barbar Jerman dan cuma Kekaisaran Romawi sebelah timur yang beribukota Konstantinopel yang tetap tak terjamah. Justinian ditakdirkan merebut kembali wilayah barat kekaisaran dan membangun empirium Romawi dan memang selagi jadi Kaisar sebagian terpokok energinya tertumpah untuk cita-cita ini. Dalam rencana ini dia sebagian berhasil karena dia bisa rebut kembali Italia, Afrika Utara dan sebagian Spanyol dari gangguan orang-orang Barbar.
Tetapi, tempat Justinian di daftar urutan buku ini tidaklah bergantung pada gerakan militernya, melainkan pada peranannya dalam hal kodifikasi hukum Romawi. Di awal-awal tahun 528, tahun dia naik tahta, Justinian membentuk sebuah panitia menyusun kode hukum-hukum kekaisaran.
Pekerjaan panitia ini pertama diterbitkan tahun 529, kemudian diperbaharui dan didekritkan jadi hukum dalam perundang-undangan tahun 534. Pada saat yang berbarengan, semua perintah dan aturan terdahulu yang tidak termasuk dalam kode dinyatakan tidak berlaku. “Codex” ini merupakan bagian pemula dari “Corpus Juris Civils.” Bagian keduanya, disebut “Pandects,” atau “Digets” adalah ringkasan dari pandangan penulis-penulis soal hukum Romawi yang kenamaan. Itu pun punya pengaruh mengikat. Bagian ketiga, yang disebut “Institutes”, intinya merupakan buku baku buat pelajar-pelajar ilmu hukum. Akhirnya hukum-hukum itu yang disahkan oleh Justinian sesudah penerimaan “Codex” dihimpun jadi satu menjadi “Novellae” yang diterbitkan sesudah meninggalnya Justinian.
Tentu saja, akibat kesibukan Justinian baik dalam peperangan maupun dalam administrasi pemerintahan, tidak sempat secara pribadi merancang “Corpus Juris Civils.” Kodifikasi yang diperintahkan Justinian sebenarnya digarap oleh kelompok sarjana hukum di bawah pengawasan hakim besar dan ahli hukum Tribonian.
Justinian, seorang yang punya semangat kerja luar biasa, juga mengabdikan sebagian perhatiannya dalam usaha melakukan pembaharuan tata administrasi pemerintahan, termasuk sebagian gerakan yang berhasil membabat korupsi di kalangan pejabat pemerintah. Dia memberikan dorongan untuk perkembangan perdagangan dan industri, dan ikut campur dalam rencana pembangunan besar perumahan rakyat. Di bawah pemerintahannya, banyak benteng-benteng, biara-biara, dan gereja-gereja (termasuk “Hagia Sophia” di Konstantinopel) dibangunnya. Rencana pembangunan perumahan ini dan peperangan-peperangan yang dilancarkannya membuahkan kenaikan pajak-pajak dan pelbagai ketidakpuasan. Di tahun 532 pecah pemberontakan (pemberontakan Nika) yang nyaris membikin dia kehilangan tahta. Sesudah pemberontakan itu digencet habis, boleh dibilang amanlah mahkota Justinian bertengger di kepalanya. Meski begitu, pada saat kematiannya tahun 565 banyak orang bersorak gembira.
Justinian dapat bantuan moril besar dari istrinya yang cakap, Theodora. Karena itu sudah selayaknya di sini dipaparkan sedikit tentang Theodora ini. Theodora lahir sekitar tahun 500. Di masa remaja puterinya, Theodora menjadi aktris dan menjadi semacam pelacur tingkat tinggi yang hanya melayani kalangan terbatas. Dari pekerjaan ini dia peroleh anak sundal. Umurnya dua puluh tahun tatkala dia bertemu Justinian, hanya dua tahun sebelum dia naik tahta. Justinian mafhum kebisaan istrinya yang luar biasa, karena itu dijadikannya penasihatnya dan dipercaya melakukan pelbagai tugas diplomatik. Dia punya pengaruh terhadap peraturan-peraturan yang dikeluarkan Justinian, termasuk beberapa pengesahan hukum yang memperbaiki hak-hak dan status wanita. Kematiannya di tahun 548 akibat serangan kanker merupakan kehilangan besar buat Justinian meskipun sisa tujuh belas tahun pemerintahannya masih mencatat keberhasilan-keberhasilan. Theodora yang jelita dan brilian senantiasa jadi sasaran pelbagai kerja seni, dilukis, dipahat, dipatungkan wajahnya.
Penempatan Justinian dalam daftar urutan buku ini paling utama lantaran arti penting “Corpus Juris Civils”-nya yang menegakkan wibawa pengukuhan kembali hukum Romawi. Ini penting artinya buat empirium Byzantium selama berabad-abad.
Di Romawi Barat hal ini umumnya dilupakan orang selama sekitar 500 tahun. Tetapi sekitar tahun 1100 pengkajian hukum Romawi bangkit kembali, khususnya di perguruan-perguruan tinggi di Italia. Selama di penghujung Abad Pertengahan, “Corpus Juris Civils” menjadi landasan pokok pengembangan sistem hukum di benua Eropa. Negeri-negeri yang mengalami perkembangan ini disebut memiliki sistem Hukum Sipil, sebagai lawan dari “Hukum Publik” (umum) yang umumnya berlaku di negeri-negeri yang berbahasa Inggris. “Corpus Juris Civils” tidaklah diterima secara keseluruhan di mana-mana. Tetapi, sebagian daripadanya digabungkan ke dalam hukum sipil dan di hampir seluruh Eropa dia menjadi basis pelajaran hukum, latihan, dan ceramah. Karena banyak negeri-negeri non Eropa akhirnya menerima bagian-bagian dari hukum sipil, pen.garuh “Corpus Juris Civils” betul-betul meluas.
Lepas dari soal itu, keliru juga melebih-lebihkan arti penting kode Justinian. Banyak pengaruh-pengaruh penting lain dalam kaitan perkembangan hukum sipil di samping “Corpus Juris Civils” ini. Misalnya hukum-hukum yang berhubungan dengan soal kontrak lebih banyak berasal dari praktek nyata para pedagang dan keputusan-keputusan pengadilan perdagangan ketimbang berasal dari hukum Romawi. Hukum Jerman dan hukum gereja juga dipengaruhi oleh hukum sipil. Di jaman modern –tentu saja– hukum Eropa dan sistem hukumnya telah mengalami penyempurnaan banyak sekali. Kini, intisari hukum dari umumnya hukum sipil di banyak negara sedikit sekali persamaannya, dengan kode Justinian.
max planck pencetus teori kuantum
Bulannya Desember, tahunnya 1900. Dunia ilmu terperanjat dan terlompat dari tempat duduknya. Apa yang terjadi?
Seorang ahli fisika Jerman, Max Planck, umumkan dia punya hipotesa yang berani.
Dia bilang radiant energi (energi gelombang cahaya) tidaklah mengalir dalam arus yang kontinyu, tetapi terdiri dari potongan-potongan yang disebutnya quanta.
Hipotesa Planck yang bertentangan dengan teori klasik tentang cahaya dan elektro magnetik ini merupakan titik mula dari teori kuantum yang sejak itu merevolusionerkan bidang fisika dan menyuguhkan kita pengertian yang lebih mendalam tentang alam benda dan radiasi.
Dilahirkan tahun 1858 di kota Kiel, Jerman, dia belajar di Universitas Berlin dan Munich, peroleh gelar Doktor dalam ilmu fisika dengan summa cum laude dari Universitas Munich selagi berumur baru dua puluh satu tahun. Sebentar dia mengajar di Universitas Munich, kemudian di Universitas Kiel.
Di tahun 1889 dia jadi mahaguru Univeristas Berlin sampai pensiunnya tiba tatkala usianya mencapai tujuh puluh. Itu tahun 1928.
Planck, seperti halnya ilmuwan lain, tertarik dengan “radiasi kuantitas gelap,” julukan buat radiasi elektromagnetik dikeluarkan oleh obyek gelap sempurna apabila dipanaskan.
(Suatu obyek gelap sempurna dijelaskan sebagai sesuatu yang tidak memantulkan cahaya, tetapi sepenuhnya menyerap semua cahaya yang jatuh di atasnya).
Percobaan-percobaan para ahli fisika telah membuat ukuran yang hati-hati perihal radiasi yang dikeluarkan oleh obyek itu bahkan sebelum Planck bekerja dalam masalah itu.
Hasil karya Planck pertama adalah penemuannya dalam hal formula secara aljabar yang ruwet yang dengan tepat menggambarkan “radiasi kuantitas gelap.
” Formula ini yang kerap digunakan dalam teori fisika sekarang dengan rapi meringkas data-data percobaan. Tetapi ada satu masalah: hukum fisika yang sudah diterima meramalkan adanya suatu formula yang samasekali berbeda.
Planck berkecimpung dalam-dalam terhadap soal ini dan akhirnya tampil dengan teori baru yang radikal: energi radiant cuma keluar pada pergandaan yang tepat dari unit elementer yang disebut Planck “kuantum”.
Menurut teori Planck, ukuran kuantum cahaya tergantung pada frekuensi cahaya (misalnya pada warnanya), dan juga berimbang dengan kuantitas fisik yang oleh Planck diringkas dengan “h”, tetapi sekarang disebut “patokan Planck.
” Hipotesa Planck amatlah berlawanan dengan apa yang jadi konsep umum fisika.
Tetapi, dengan penggunaan ini dia mampu menemukan keaslian teoritis yang tepat daripada formula yang benar tentang “radiasi kuantitas gelap.”
Teori Planck begitu revolusioner, yang tak syak lagi bisa dianggap suatu gagasan eksentrik kalau saja Planck bukan seorang ahli fisika yang mantap dan konservatif.
Kendati hipotesanya terdengar aneh, dalam soal khusus ini jelas merupakan penuntun ke arah formula yang benar.
Pada mulanya, umumnya ahli fisika (termasuk Planck sendiri) melihat hipotesanya sebagai tak lain dari sebuah fiksi matematik yang cocok.
Sesudah beberapa tahun, hal itu berubah sehingga konsepsi Planck tentang kuantum dapat digunakan untuk pelbagai fenomena fisik selain untuk “radiasi kuantitas gelap.
” Einstein menggunakan konsep ini di tahun 1905 dalam rangka menjelaskan efek fotoelektrika, dan Niels Bohr menggunakannya di tahun 1913 dalam teorinya tentang struktur atom.
Menjelang tahun 1918 tatkala Planck peroleh Hadiah Nobel, jelaslah sudah bahwa hipotesanya pada dasarnya benar dan itu mempunyai arti penting yang fundamental dalam teori fisika.
Sikap anti Nazi Planck yang keras membuat kedudukannya berabe di masa pemerintahan Hitler. Anak laki-lakinya dihukum mati di awal tahun 1945 akibat peranannya dalam komplotan para perwira yang punya rencana membunuh Hitler.
Planck sendiri mati tahun 1947, pada umur delapan puluh sembilan tahun.
Perkembangan mekanika kuantum mungkin yang paling penting dari perkembangan ilmu pengetahuan dalam abad ke-20, lebih penting ketimbang teori relativitas Einstein. Patokan “h” Planck memegang peranan penting dalam teori fisika dan sekarang dihimpun jadi dua atau tiga patokan fisika paling dasar.
Patokan itu muncul dalam teori struktur atom, dalam prinsip “ketidakpastian” Heisenberg, dalam teori radiasi dan dalam banyak lagi formula ilmiah. Perkiraan pertama Planck mengenai nilai jumlah adalah dalam batas perhitungan 2% yang diterima sekarang.
Planck umumnya dianggap bapak mekanika kuantum. Kendati dia memainkan peranan tak seberapa dalam perkembangan teori selanjutnya, adalah keliru mengecilkan arti Planck. Jalan mula yang disuguhkannya sungguh penting.
Dia membebaskan pikiran orang dari anggapan-anggapan keliru yang ada sebelumnya, dan dia memungkinkan orang-orang sesudahnya menyusun teori yang jauh lebih jernih daripada yang sekarang kita miliki.
Seorang ahli fisika Jerman, Max Planck, umumkan dia punya hipotesa yang berani.
Dia bilang radiant energi (energi gelombang cahaya) tidaklah mengalir dalam arus yang kontinyu, tetapi terdiri dari potongan-potongan yang disebutnya quanta.
Hipotesa Planck yang bertentangan dengan teori klasik tentang cahaya dan elektro magnetik ini merupakan titik mula dari teori kuantum yang sejak itu merevolusionerkan bidang fisika dan menyuguhkan kita pengertian yang lebih mendalam tentang alam benda dan radiasi.
Dilahirkan tahun 1858 di kota Kiel, Jerman, dia belajar di Universitas Berlin dan Munich, peroleh gelar Doktor dalam ilmu fisika dengan summa cum laude dari Universitas Munich selagi berumur baru dua puluh satu tahun. Sebentar dia mengajar di Universitas Munich, kemudian di Universitas Kiel.
Di tahun 1889 dia jadi mahaguru Univeristas Berlin sampai pensiunnya tiba tatkala usianya mencapai tujuh puluh. Itu tahun 1928.
Planck, seperti halnya ilmuwan lain, tertarik dengan “radiasi kuantitas gelap,” julukan buat radiasi elektromagnetik dikeluarkan oleh obyek gelap sempurna apabila dipanaskan.
(Suatu obyek gelap sempurna dijelaskan sebagai sesuatu yang tidak memantulkan cahaya, tetapi sepenuhnya menyerap semua cahaya yang jatuh di atasnya).
Percobaan-percobaan para ahli fisika telah membuat ukuran yang hati-hati perihal radiasi yang dikeluarkan oleh obyek itu bahkan sebelum Planck bekerja dalam masalah itu.
Hasil karya Planck pertama adalah penemuannya dalam hal formula secara aljabar yang ruwet yang dengan tepat menggambarkan “radiasi kuantitas gelap.
” Formula ini yang kerap digunakan dalam teori fisika sekarang dengan rapi meringkas data-data percobaan. Tetapi ada satu masalah: hukum fisika yang sudah diterima meramalkan adanya suatu formula yang samasekali berbeda.
Planck berkecimpung dalam-dalam terhadap soal ini dan akhirnya tampil dengan teori baru yang radikal: energi radiant cuma keluar pada pergandaan yang tepat dari unit elementer yang disebut Planck “kuantum”.
Menurut teori Planck, ukuran kuantum cahaya tergantung pada frekuensi cahaya (misalnya pada warnanya), dan juga berimbang dengan kuantitas fisik yang oleh Planck diringkas dengan “h”, tetapi sekarang disebut “patokan Planck.
” Hipotesa Planck amatlah berlawanan dengan apa yang jadi konsep umum fisika.
Tetapi, dengan penggunaan ini dia mampu menemukan keaslian teoritis yang tepat daripada formula yang benar tentang “radiasi kuantitas gelap.”
Teori Planck begitu revolusioner, yang tak syak lagi bisa dianggap suatu gagasan eksentrik kalau saja Planck bukan seorang ahli fisika yang mantap dan konservatif.
Kendati hipotesanya terdengar aneh, dalam soal khusus ini jelas merupakan penuntun ke arah formula yang benar.
Pada mulanya, umumnya ahli fisika (termasuk Planck sendiri) melihat hipotesanya sebagai tak lain dari sebuah fiksi matematik yang cocok.
Sesudah beberapa tahun, hal itu berubah sehingga konsepsi Planck tentang kuantum dapat digunakan untuk pelbagai fenomena fisik selain untuk “radiasi kuantitas gelap.
” Einstein menggunakan konsep ini di tahun 1905 dalam rangka menjelaskan efek fotoelektrika, dan Niels Bohr menggunakannya di tahun 1913 dalam teorinya tentang struktur atom.
Menjelang tahun 1918 tatkala Planck peroleh Hadiah Nobel, jelaslah sudah bahwa hipotesanya pada dasarnya benar dan itu mempunyai arti penting yang fundamental dalam teori fisika.
Sikap anti Nazi Planck yang keras membuat kedudukannya berabe di masa pemerintahan Hitler. Anak laki-lakinya dihukum mati di awal tahun 1945 akibat peranannya dalam komplotan para perwira yang punya rencana membunuh Hitler.
Planck sendiri mati tahun 1947, pada umur delapan puluh sembilan tahun.
Perkembangan mekanika kuantum mungkin yang paling penting dari perkembangan ilmu pengetahuan dalam abad ke-20, lebih penting ketimbang teori relativitas Einstein. Patokan “h” Planck memegang peranan penting dalam teori fisika dan sekarang dihimpun jadi dua atau tiga patokan fisika paling dasar.
Patokan itu muncul dalam teori struktur atom, dalam prinsip “ketidakpastian” Heisenberg, dalam teori radiasi dan dalam banyak lagi formula ilmiah. Perkiraan pertama Planck mengenai nilai jumlah adalah dalam batas perhitungan 2% yang diterima sekarang.
Planck umumnya dianggap bapak mekanika kuantum. Kendati dia memainkan peranan tak seberapa dalam perkembangan teori selanjutnya, adalah keliru mengecilkan arti Planck. Jalan mula yang disuguhkannya sungguh penting.
Dia membebaskan pikiran orang dari anggapan-anggapan keliru yang ada sebelumnya, dan dia memungkinkan orang-orang sesudahnya menyusun teori yang jauh lebih jernih daripada yang sekarang kita miliki.
charles babbage penemu dari inggris
Penemu Inggris Charles Babbage menyelesaikan prinsip-prinsip pemakaian umum komputer digital seabad penuh sebelum perkembangan besar-besaran mesin hitung elektronik terjadi.
Mesin yang dirancangnya, yang diberinya nama “mesin analitis” pada pokoknya mampu melaksanakan apa saja yang bisa dilakukan kalkulator modern (meski tidak sama cepatnya, karena “mesin analis” bukanlah dirancang untuk bertenaga listrik).
Sayangnya, berhubung teknologi abad ke-19 belumlah cukup maju, Babbage tidak sanggup merampungkan konstruksi “mesin analis” itu, selain memang tidak bisa tidak memerlukan waktu dan biaya besar. Sesudah matinya, gagasannya yang begitu cemerlang nyaris dilupakan orang.
Tahun 1937, tulisan-tulisan Babbage menjadi perhatian Howard H. Aiken, sarjana tamatan Harvard.
Aiken yang juga sedang mencoba menyelesaikan rancangan mesin komputer, tergerak banyak oleh gagasan-gagasan Babbage. Bekerjasama dengan IBM, Aiken sanggup membuat Mark I, komputer pertama untuk segala keperluan. Tahun 1946, dua tahun sesudah Mark I dioperasikan, kelompok insinyur dan penemu lain menyelesaikan ENIAC, mesin hitung elektronik pertama. Sejak saat itu, kemajuan teknologi komputer berkembang dengan derasnya.
Karena mesin hitung punya pengaruh begitu besar di dunia, malahan akan menjadi lebih penting lagi di masa-masa depan, saya berniat memasukkan Charles Babbage dalam daftar urutan pokok buku ini.
Tetapi, sesudah mempertimbangkan dari segala sudut, saya berkesimpulan bahwa sumbangan pikiran Babbage terhadap perkembangan komputer tidaklah lebih besar ketimbang Aiken atau ketimbang John Mauchly dan J.O. Eckert (yang merupakan tokoh utama dalam perancangan ENIAC).
Atas dasar itu paling sedikit ada tiga pendahulu Babbage (Blaise Pascal, Gottfried Leibniz dan Joseph Marie Jacquard) sudah membuat sumbangan yang setara dengan Babbage.
Pascal, seorang matematikus, filosof dan ilmuwan Perancis menemukan mesin penjumlahan mekanis bahkan jauh di tahun 1642.
Di tahun 1671 Gottfired Wilhelm Von Leibniz, seorang filosof dan matematikus merancang mesin yang dapat menjumlah, mengurangi, mengalikan dan membagi.
Leibniz juga orang pertama yang menunjukkan arti penting “sistem binary,” yaitu sistem penjumlahan dengan dua “digit” yang dalam jaman modern ini secara luas digunakan dalam mesin komputer.
Dan orang Perancis lainnya, Jacquard, yang di awal abad ke-19 sudah menggunakan sistem pengisian komputer untuk mengawasi alat tenun. Alat tenun Jacquard yang laku deras secara komersial, punya pengaruh besar terhadap pemikiran Babbage.
Boleh jadi mempengaruhi juga Herman Hollerith, seorang Amerika yang di penghujung abad ke-19 menggunakan sistem pengisian komputer untuk membuat kolom-kolom data di Biro Sensus.
Jasa terhadap pengembangan komputer modern karena itu harus dibagi kepada beberapa orang, meski masing-masingnya punya sumbangan penting tersendiri.
Tetapi, tak satu pun secara menyolok lebih menonjol dari lainnya. Baik Babbage maupun lainnya tampaknya tak layak untuk dimasukkan dalam bagian pokok dalam daftar urutan buku ini.
Mesin yang dirancangnya, yang diberinya nama “mesin analitis” pada pokoknya mampu melaksanakan apa saja yang bisa dilakukan kalkulator modern (meski tidak sama cepatnya, karena “mesin analis” bukanlah dirancang untuk bertenaga listrik).
Sayangnya, berhubung teknologi abad ke-19 belumlah cukup maju, Babbage tidak sanggup merampungkan konstruksi “mesin analis” itu, selain memang tidak bisa tidak memerlukan waktu dan biaya besar. Sesudah matinya, gagasannya yang begitu cemerlang nyaris dilupakan orang.
Tahun 1937, tulisan-tulisan Babbage menjadi perhatian Howard H. Aiken, sarjana tamatan Harvard.
Aiken yang juga sedang mencoba menyelesaikan rancangan mesin komputer, tergerak banyak oleh gagasan-gagasan Babbage. Bekerjasama dengan IBM, Aiken sanggup membuat Mark I, komputer pertama untuk segala keperluan. Tahun 1946, dua tahun sesudah Mark I dioperasikan, kelompok insinyur dan penemu lain menyelesaikan ENIAC, mesin hitung elektronik pertama. Sejak saat itu, kemajuan teknologi komputer berkembang dengan derasnya.
Karena mesin hitung punya pengaruh begitu besar di dunia, malahan akan menjadi lebih penting lagi di masa-masa depan, saya berniat memasukkan Charles Babbage dalam daftar urutan pokok buku ini.
Tetapi, sesudah mempertimbangkan dari segala sudut, saya berkesimpulan bahwa sumbangan pikiran Babbage terhadap perkembangan komputer tidaklah lebih besar ketimbang Aiken atau ketimbang John Mauchly dan J.O. Eckert (yang merupakan tokoh utama dalam perancangan ENIAC).
Atas dasar itu paling sedikit ada tiga pendahulu Babbage (Blaise Pascal, Gottfried Leibniz dan Joseph Marie Jacquard) sudah membuat sumbangan yang setara dengan Babbage.
Pascal, seorang matematikus, filosof dan ilmuwan Perancis menemukan mesin penjumlahan mekanis bahkan jauh di tahun 1642.
Di tahun 1671 Gottfired Wilhelm Von Leibniz, seorang filosof dan matematikus merancang mesin yang dapat menjumlah, mengurangi, mengalikan dan membagi.
Leibniz juga orang pertama yang menunjukkan arti penting “sistem binary,” yaitu sistem penjumlahan dengan dua “digit” yang dalam jaman modern ini secara luas digunakan dalam mesin komputer.
Dan orang Perancis lainnya, Jacquard, yang di awal abad ke-19 sudah menggunakan sistem pengisian komputer untuk mengawasi alat tenun. Alat tenun Jacquard yang laku deras secara komersial, punya pengaruh besar terhadap pemikiran Babbage.
Boleh jadi mempengaruhi juga Herman Hollerith, seorang Amerika yang di penghujung abad ke-19 menggunakan sistem pengisian komputer untuk membuat kolom-kolom data di Biro Sensus.
Jasa terhadap pengembangan komputer modern karena itu harus dibagi kepada beberapa orang, meski masing-masingnya punya sumbangan penting tersendiri.
Tetapi, tak satu pun secara menyolok lebih menonjol dari lainnya. Baik Babbage maupun lainnya tampaknya tak layak untuk dimasukkan dalam bagian pokok dalam daftar urutan buku ini.
penagruh bencana terhadap pariwisata di kota yogyakarta
Pasca erupsi merapi yang terjadi di D.I Yogyakarta, mempengaruhi menurunnya tingkat kepercayaaan baik wisatawan mancanegara maupun domestik khususnya di sektor pariwisata.
Terkait hal itu, Tim Pusdatin & Humas BNPB bekerjasama dengan Kominfo bertempat di Media Center merapi Jl. Kenari 14 A, Yogyakarta, melakukan konferensi pers, serta mengundang wartawan baik cetak maupun elektronik, supaya para wartawan mendapatkan klarifikasi mengenai pemberitaan-pemberitaan miring di media
Narasumber yang dihadirkan, Herman Toni, Sekretaris Badan Promosi Pariwisata kota Yogyakarta. Dengan mengangkat topik “Pengaruh Bencana Merapi terhadap pariwisata di kota Yogyakarta”.
Terkait hal itu, Tim Pusdatin & Humas BNPB bekerjasama dengan Kominfo bertempat di Media Center merapi Jl. Kenari 14 A, Yogyakarta, melakukan konferensi pers, serta mengundang wartawan baik cetak maupun elektronik, supaya para wartawan mendapatkan klarifikasi mengenai pemberitaan-pemberitaan miring di media
Narasumber yang dihadirkan, Herman Toni, Sekretaris Badan Promosi Pariwisata kota Yogyakarta. Dengan mengangkat topik “Pengaruh Bencana Merapi terhadap pariwisata di kota Yogyakarta”.
Herman menyatakan bahwa pengaruh bencana terhadap pariwisata di kota Yogya sampai saat ini masih sangat terasa, khususnya hotel dan restoran.
“Hal ini terlihat menurunnya prosentase tingkat hunian wisatawan, pada hotel berbintang 30 – 40 %, namun ini jauh lebih baik dibanding sebelum bandara Adi Sucipto dibuka untuk beroperasi, tigkat hunian hotel hanya mencapai 10 – 20 %, tingkat hunian dan wisatawan menurun bukan karena pasca erupsi merapi tetapi ini diakibatkan oleh pemberitaan-pemberitaan di media menyangkut keamanan kota Yogya”, ujarnya.
Untuk itu demi membantu pemulihan kota Yogya, sampai saat ini pihak pariwisata bekerjasama dengan Kementerian Budaya dan Pariwisata serta instansi terkait, berupaya mempromosikan dan mengembalikan pencitraaan pariwisata kota Yogya melalui serangkaian kegiatan yang sudah dirancang dan dijadwalkan oleh Badan Promosi Pariwisata kota Yogyakarta dengan mengundang insan pers.
Harapan pihak pariwisata agar pers dapat membantu mengembalikan citra kota Yogyakarta.
louis jacques daguerre penemu fotografi dan kamera
Fotografi! Tak lain dari Louis Jacques Mande Daguerre-lah orang yang di tahun 1830-an berhasil menemukan fotografi praktis.
Daguerre dilahirkan tahun 1787 di kota Cormeilles di Perancis Utara. Waktu mudanya dia seniman.
Pada umur pertengahan tiga puluhan dia merancang “diograma”, barisan lukisan pemandangan yang mempesona bagusnya, dipertunjukkan dengan bantuan efek cahaya. Sementara dia menggarap pekerjaan itu, dia menjadi tertarik dengan pengembangan suatu mekanisme untuk secara otomatis melukiskan kembali pemandangan yang ada di dunia tanpa menggunakan kwas atau cat.
Dengan kata lain: kamera!
Tingkat pertama perancangan alat kamera yang bisa berfungsi tidak berhasil. Di tahun 1827 dia ketemu Joseph Nicephore Niepce yang juga sedang mencoba (dan sejauh itu lebih sukses) menciptakan kamera. Dua tahun kemudian mereka menjadi kongsi.
Di tahun 1833 Niepce meninggal, tetapi Daguerre tetap tekun meneruskan percobaannya.
Menjelang tahun 1837 dia sudah berhasil mengembangkan sebuah sistem praktis fotografi yang disebutnya “daguerreotype.”
Tahun 1839 Daguerre memberitahu publik secara terbuka tanpa mempatenkannya.
Sebagai imbalan, pemerintah Perancis menghadiahkan pensiun seumur hidup kepada baik Daguerre maupun anak Niepce.
Pengumuman penemuan Daguerre menimbulkan kegemparan penduduk.
Daguerre merupakan seorang pahlawan saat itu, ditaburi rupa-rupa penghormatan, sementara metode “daguerreotype” dengan cepat berkembang menjadi hal yang digunakan oleh umum.
Daguerre sendiri segera pensiun. Dia meninggal tahun 1851 di kota asalnya dekat Paris.
Tak banyak penemuan teknologi yang begitu banyak digunakan awam seperti halnya fotografi. Dia digunakan di hampir tiap bidang penyelidikan ilmu.
Begitu juga di bidang industri dan militer. Sarana yang vital di kalangan rakyat biasa, hobbi menyenangkan buat berjuta orang.
Fotografi ambil bagian dalam penyebaran penerangan (atau penipuan untuk mengelabui orang lewat informasi palsu), di bidang pendidikan, jurnalistik dan iklan.
Berhubung fotografi mampu dengan cepat mengingatkan orang akan masa lampaunya, dia menjadi sarana suvenir dan kenang-kenangan yang tersebar luas.
Sinematografi, tentu saja, merupakan perkembangan berikutnya yang punya arti penting-selain melayani dan merupakan sarana hiburan yang tak bisa diabaikan-juga saina banyak digunakan setara dengan foto “diam.”
Tak ada penemuan ilmiah yang dilakukan oleh seseorang sendirian tanpa ada petunjuk dari orang-orang sebelumnya seperti Daguerre.
“Kamera obscura” (alat serupa dengan kamera tetapi tanpa film) telah diketemukan orang delapan abad sebelum Daguerre. Di abad ke-16, Girolamo Cardano membuat langkah menempatkan lensa di muka “kamera obscura” terbuka.
Ini merupakan langkah penting menuju lahirnya kamera modern.
Tetapi karena bayangan yang dihasilkan tidak tahan lama samasekali, sulitlah dianggap sebuah fotografi. Penemuan pemula lainnya diketemukan tahun 1727 oleh Johann Schulze yang menemukan bahwa garam perak sangat sensitif terhadap cahaya.
Meskipun dia gunakan penemuan ini untuk membuat gambar sementara, Schulze tak punya gambaran bagaimana cara semestinya meneruskan gagasannya.
Pendahulu yang dekat dengan apa-apa yang berhasil diperbuat Daguerre adalah Niepce yang kemudian menjadi partner Daguerre.
Sekitar tahun 1829 Niepce menemukan bahwa batuan tebal hitam dari Judea, sejenis aspal, sangat peka terhadap cahaya.
Dengan menggabungkan benda peka cahaya dengan “kamera obscura,” Niepce berhasil membuat foto pertama di dunia (salah satu yang dijepretnya tahun 1826 masih ada hingga sekarang).
Atas dasar itu, beberapa orang menganggap Niepce-lah yang layak dianggap sebagai penemu fotografi.
Tetapi sistem fotografi Niepce sepenuhnya tidak praktis karena memerlukan tidak kurang dari delapan jam untuk pengambilannya dan itu pun cuma menghasilkan gambar yang guram.
Kamera resmi Daguerre yang diprodusir iparnya, Alphonse Girous, dibubuhi cap yang berbunyi: “Tanpa tanda tangan M. Daguerre dan tanda M.
Giroux, tidak terjamin.”karena itu punya arti praktis yang berlebih.
Tahun 1839, sesudah Daguerre mengumumkan secara terbuka hasil penemuan fotografinya, William Henry Talbot, seorang ilmuwan Inggris, memberitahukan pula bahwa dia telah mengembangkan metode fotografi lain, lewat cara pencetakan negatif, seperti dilakukan orang sekarang ini.
Menarik untuk dicatat, Talbot sesungguhnya sudah memprodusir alat potret di tahun 1835, dua tahun sebelum keluarnya model Daguerre. Talbot, yang juga melibatkan diri dalam pelbagai proyek, tidak lekas-lekas meneruskan eksperimen
fotografinya. Kalau saja hal ini dilakukannya, mungkin sekali dia bisa memprodusir alat potret yang komersil sebelum Daguerre melakukannya, dan bisa dianggap sebagai penemu fotografi.
Tahun-tahun sesudah Daguerre dan Talbot, beruntun dilakukan orang pelbagai penyempurnaan: proses lembaran basah, proses lembaran kering, rol film modern, film berwarna, film bioskop, polaroid dan xerografi.
Kendati banyak orang yang terlibat dalam pengembangan fotografi, saya anggap Louis Daguerre-lah orang yang paling banyak beri sumbangan pikiran.
Tak ada sistem yang patut dipakai sebelum Daguerre dan sistem yang dikembangkannya paling praktis dan paling diterima secara luas.
Lebih dari itu, penyiaran yang luas dari hasil penemuannya merupakan daya dorong buat penyempurnaan-penyempurnaan selanjutnya.
Memang benar, fotografi yang kita kenal sekarang jauh berbeda dengan sistem Daguerre, tetapi walaupun misalnya tidak ada penyempurnaan apa pun, toh apa yang dibuat Daguerre sudah dapat dimanfaatkan.
Daguerre dilahirkan tahun 1787 di kota Cormeilles di Perancis Utara. Waktu mudanya dia seniman.
Pada umur pertengahan tiga puluhan dia merancang “diograma”, barisan lukisan pemandangan yang mempesona bagusnya, dipertunjukkan dengan bantuan efek cahaya. Sementara dia menggarap pekerjaan itu, dia menjadi tertarik dengan pengembangan suatu mekanisme untuk secara otomatis melukiskan kembali pemandangan yang ada di dunia tanpa menggunakan kwas atau cat.
Dengan kata lain: kamera!
Tingkat pertama perancangan alat kamera yang bisa berfungsi tidak berhasil. Di tahun 1827 dia ketemu Joseph Nicephore Niepce yang juga sedang mencoba (dan sejauh itu lebih sukses) menciptakan kamera. Dua tahun kemudian mereka menjadi kongsi.
Di tahun 1833 Niepce meninggal, tetapi Daguerre tetap tekun meneruskan percobaannya.
Menjelang tahun 1837 dia sudah berhasil mengembangkan sebuah sistem praktis fotografi yang disebutnya “daguerreotype.”
Tahun 1839 Daguerre memberitahu publik secara terbuka tanpa mempatenkannya.
Sebagai imbalan, pemerintah Perancis menghadiahkan pensiun seumur hidup kepada baik Daguerre maupun anak Niepce.
Pengumuman penemuan Daguerre menimbulkan kegemparan penduduk.
Daguerre merupakan seorang pahlawan saat itu, ditaburi rupa-rupa penghormatan, sementara metode “daguerreotype” dengan cepat berkembang menjadi hal yang digunakan oleh umum.
Daguerre sendiri segera pensiun. Dia meninggal tahun 1851 di kota asalnya dekat Paris.
Tak banyak penemuan teknologi yang begitu banyak digunakan awam seperti halnya fotografi. Dia digunakan di hampir tiap bidang penyelidikan ilmu.
Begitu juga di bidang industri dan militer. Sarana yang vital di kalangan rakyat biasa, hobbi menyenangkan buat berjuta orang.
Fotografi ambil bagian dalam penyebaran penerangan (atau penipuan untuk mengelabui orang lewat informasi palsu), di bidang pendidikan, jurnalistik dan iklan.
Berhubung fotografi mampu dengan cepat mengingatkan orang akan masa lampaunya, dia menjadi sarana suvenir dan kenang-kenangan yang tersebar luas.
Sinematografi, tentu saja, merupakan perkembangan berikutnya yang punya arti penting-selain melayani dan merupakan sarana hiburan yang tak bisa diabaikan-juga saina banyak digunakan setara dengan foto “diam.”
Tak ada penemuan ilmiah yang dilakukan oleh seseorang sendirian tanpa ada petunjuk dari orang-orang sebelumnya seperti Daguerre.
“Kamera obscura” (alat serupa dengan kamera tetapi tanpa film) telah diketemukan orang delapan abad sebelum Daguerre. Di abad ke-16, Girolamo Cardano membuat langkah menempatkan lensa di muka “kamera obscura” terbuka.
Ini merupakan langkah penting menuju lahirnya kamera modern.
Tetapi karena bayangan yang dihasilkan tidak tahan lama samasekali, sulitlah dianggap sebuah fotografi. Penemuan pemula lainnya diketemukan tahun 1727 oleh Johann Schulze yang menemukan bahwa garam perak sangat sensitif terhadap cahaya.
Meskipun dia gunakan penemuan ini untuk membuat gambar sementara, Schulze tak punya gambaran bagaimana cara semestinya meneruskan gagasannya.
Pendahulu yang dekat dengan apa-apa yang berhasil diperbuat Daguerre adalah Niepce yang kemudian menjadi partner Daguerre.
Sekitar tahun 1829 Niepce menemukan bahwa batuan tebal hitam dari Judea, sejenis aspal, sangat peka terhadap cahaya.
Dengan menggabungkan benda peka cahaya dengan “kamera obscura,” Niepce berhasil membuat foto pertama di dunia (salah satu yang dijepretnya tahun 1826 masih ada hingga sekarang).
Atas dasar itu, beberapa orang menganggap Niepce-lah yang layak dianggap sebagai penemu fotografi.
Tetapi sistem fotografi Niepce sepenuhnya tidak praktis karena memerlukan tidak kurang dari delapan jam untuk pengambilannya dan itu pun cuma menghasilkan gambar yang guram.
Kamera resmi Daguerre yang diprodusir iparnya, Alphonse Girous, dibubuhi cap yang berbunyi: “Tanpa tanda tangan M. Daguerre dan tanda M.
Giroux, tidak terjamin.”karena itu punya arti praktis yang berlebih.
Tahun 1839, sesudah Daguerre mengumumkan secara terbuka hasil penemuan fotografinya, William Henry Talbot, seorang ilmuwan Inggris, memberitahukan pula bahwa dia telah mengembangkan metode fotografi lain, lewat cara pencetakan negatif, seperti dilakukan orang sekarang ini.
Menarik untuk dicatat, Talbot sesungguhnya sudah memprodusir alat potret di tahun 1835, dua tahun sebelum keluarnya model Daguerre. Talbot, yang juga melibatkan diri dalam pelbagai proyek, tidak lekas-lekas meneruskan eksperimen
fotografinya. Kalau saja hal ini dilakukannya, mungkin sekali dia bisa memprodusir alat potret yang komersil sebelum Daguerre melakukannya, dan bisa dianggap sebagai penemu fotografi.
Tahun-tahun sesudah Daguerre dan Talbot, beruntun dilakukan orang pelbagai penyempurnaan: proses lembaran basah, proses lembaran kering, rol film modern, film berwarna, film bioskop, polaroid dan xerografi.
Kendati banyak orang yang terlibat dalam pengembangan fotografi, saya anggap Louis Daguerre-lah orang yang paling banyak beri sumbangan pikiran.
Tak ada sistem yang patut dipakai sebelum Daguerre dan sistem yang dikembangkannya paling praktis dan paling diterima secara luas.
Lebih dari itu, penyiaran yang luas dari hasil penemuannya merupakan daya dorong buat penyempurnaan-penyempurnaan selanjutnya.
Memang benar, fotografi yang kita kenal sekarang jauh berbeda dengan sistem Daguerre, tetapi walaupun misalnya tidak ada penyempurnaan apa pun, toh apa yang dibuat Daguerre sudah dapat dimanfaatkan.
Langganan:
Postingan (Atom)